Bisnis.com, BOGOR - Aparat kepolisan sudah menyiapkan skema untuk mengurai macet sepanjang Bogor dan Sukabumi sebagai antisipasi arus mudik yang mengambil jalur alternatif menuju Pansela.
Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan antara Polres Bogor dan Polres Sukabumi sudah berkoordinasi untuk mengurai macet dalam antisipasi arus mudik yang melalui jalur tersebut.
Andi mengatakan jalur yang kemungkinan akan macet adalah pintu keluar Tol fungsional Alternatif Lido Cigombong via Tol Bocimi. Dengan dibukanya jalur tersebut ada kemungkinan pemudik akan memanfaatkannya daripada menggunakan jalur Ciawi yang terkenal macet.
"Tapi ketika ekornya terlalu panjang akan kami arahkan ke jalur nasional," katanya pada Jumat (8/6).
Andy mengatakan ketika keluar di Cigombong, pemudik akan bersinggungan dengan perbatasan kereta api. Antara Polres Sukabumi dan Bogor sudah berkoordinasi untuk menjaga daerah rawan macet tersebut.
Menurut pantauan Bisnis, pada jalur keluar tol alternatif tersebut hanya muat dengan dua mobil dan menyeberangi rel kereta api jurusan Bogor ke Sukabumi. Setelahnya pemudik akan masuk ke jalur biasa yang berpotensi macet.
Pimpinan Proyek Tol Fungsional Lido Cigombong, Joko Susilo mengatakan tol fungsional ini hanya sepanjang 15 km, namun dapat memangkas waktu menjadi 20 menit. Sementara jika menggunakan jalur utama dapat menempuh waktu kurang lebih 2 jam.
"Tol fungsional ini hanya dibuka selama momentum arus mudik Lebaran untuk mengurai kemacetan. Dibuka dari tanggal 8 Juni sampai 24 Juni, habis itu kami tutup kembali," katanya.
Tol tersebut dapat menampung volume kendaraan per hari 30.000 kendaraan. Namun dia menyarankan agar pemudik tetap berkendara dengan baik mengingat tol tersebut belum sempurna 100%.
Joko mengatakan agar pemudik tetap menjaga kecepatan di 40 km per jam. Selain itu, untuk sementara tol hanya bisa digunakan bagi mobil kecil saja.
Tim Peliput: Krizia Putri Kinanti, Adam Rumansyah, Pandu Gumilar, M.Richard
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel