Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPKH Siap Investasi di Arab Saudi

Setelah setahun berdiri, Badan Pengelola Keuangan Haji mengklaim telah melakukan banyak pembenahan dan pengelolaan keuangan haji termasuk investasi. Lembaga ini juga berenca berinvestasi di Arab Saudi.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) menerima kunjungan Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu pada open house di rumah dinas Menteri Keuangan Jl. Widya Chandra I, Jakarta, Minggu (25/6)./JIBI-Nurul Hidayat
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati (kanan) menerima kunjungan Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu pada open house di rumah dinas Menteri Keuangan Jl. Widya Chandra I, Jakarta, Minggu (25/6)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Setelah setahun berdiri, Badan Pengelola Keuangan Haji mengklaim telah melakukan banyak pembenahan dan pengelolaan keuangan haji termasuk investasi. Lembaga ini juga berenca berinvestasi di Arab Saudi.

Plt. Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu mengatakan setahun berdiri, BPKH telah berhasil menyelesaikan pengembalian biaya haji khusus dengan tepat waktu. Selain itu, Rencana Strategis (Renstra) BPKH 2018–2022 dan Rencana Kegiatan Anggaran Tahuna (RKAT) 2018 juga sudah disetujui oleh Komisi VIII DPR.

Dia melanjutkan BPKH juga telah melakukan penunjukan 31 Bank Penerima Setoran (BPS) Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH) dan 15 manajer investasi.

“Kami harapkan nanti mereka bisa segera melakukan investasi atas nama kami,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (08/06/2018). 

Anggito menuturkan selain berinvestasi dalam bentuk surat berharga, BPKH  juga akan melakukan investasi langsung di Arab Saudi.

“Kenapa di Arab Saudi? Karena itu akan terkait langsung dengan jemaah haji. Itu returnnya baik, dan kita memiliki investasi berdenominasi Riyal. Sehingga bisa langsung  digunakan untuk jemaah kita yang nanti ada di Arab Saudi,” paparnya.

Anggito berharap ke depan BPKH dapat terus bersinergi dengan mitra-mitra kerjanya, seperti Komisi VIII DPR, Kementerian Agama, dan sebagainya. Sinergi itu bertujuan  agar makin efisien sehingga pengelolaan keuangan haji dengan sebesar-besarnya berpihak untuk kemaslahatan umat dapat tercapai.

Ketua Badan Pengawas BPKH Yuslam Fauzi juga berharap kemitraan yang telah dibangun dapat terus berlanjut.

“Dengan Kementerian Agama misalnya, kita sangat mesra sekali. Karena sampai hari ini, Kemenag juga banyak mensupport BPKH. Bahkan gedung saja kita masih dipinjamkan oleh Kemenag,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper