Bisnis.com, JAKARTA – Sebagai satu-satunya kawasan di Ancol yang kental akan nuansa seni, Pasar Seni Ancol bakal disulap menjadi kawasan Kampung Betawi, baik dari tampilan, suasana, maupun dekorasinya.
Pengunjung akan diajak untuk mengenali seluruh unsur budaya Betawi, mulai dari sejarah, kuliner, kesenian, hingga hasil karya khas Jakarta. Pengunjung juga bisa melihat Wall of Fame yang menampilkan gambaran sejarah kebudayaan betawi sejak Jakarta masih bernama Batavia hingga saat ini.
Wakil Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Teuku Sahir Sahali menuturkan festival ini menggandeng komponen seniman, budayawan, serta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Betawi yang tergabung dalam program OK OCE.
“Festival ini berlangsung sejak 15 Juni-31 Agustus 2018. Sepanjang waktu itu, dalam setiap akhir pekan, Pasar Seni akan dimeriahkan oleh penampilan dari seniman-seniman Betawi,” katanya kepada para wartawan dalam acara konferensi pers Ancol Asian Festival 2018 di Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Ketua Umum OKE OCE Smart Lina Sari yang juga hadir dalam acara tersebut menerangkan momen tersebut menjadi salah satu upaya pengembangan budaya Betawi melalui program OK OCE.
“Saat ini, kami berusaha maksimal untuk melestarikan budaya Betawi. Ini akan diimplementasikan melalui UMKM kami yang ada dalam festival sehingga bisa mengeksplore budaya Betawi lebih luas,” ungkapnya kepada Bisnis.
Dalam festival itu, pengunjung bisa menikmati sajian musik gambang kromong, lawakan dan lenong Betawi, keroncong Betawi, dan marawis. Ada pula sajian kuliner berupa makanan khas Betawi, seperti dodol Betawi, kerak telor, laksa, bir pletok.
Festival ini merupakan bagian dari rangkaian Ancol Asian Festival 2018 yang berlangsung pada Juni-Agustus 2018.