Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ERUPSI KILAUEA: Aliran Lava Dekati Area Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Hawaii

Aliran lava baru dari erupsi gunung api Kilauea yang meletus di Hawaii telah merusak satu gudang di dekat area pembangkit listrik tenaga panas bumi pada Selasa waktu setempat.
Lava mengalir ke lautan Samudra Pasifik seperti yang terlihat dari udara saat angin bertiup di sepanjang garis pantai menuju barat daya selama erupsi yang sedang berlangsung di Gunung Kilauea di Hawaii, AS 21 Mei 2018./.Reuters
Lava mengalir ke lautan Samudra Pasifik seperti yang terlihat dari udara saat angin bertiup di sepanjang garis pantai menuju barat daya selama erupsi yang sedang berlangsung di Gunung Kilauea di Hawaii, AS 21 Mei 2018./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Aliran lava baru dari erupsi gunung api Kilauea yang meletus di Hawaii telah merusak satu gudang di dekat area pembangkit listrik tenaga panas bumi pada Selasa waktu setempat.

Puna Geothermal Venture saat ini ditutup, pembangkit tersebut tercatat memasok 25% listrik di Pulau Besar Hawaii.

Aliran lava dari salah satu celah mendekati kompleks pembangkit energi terbarukan seluas 330 hektar pada Senin malam dan menghancurkan satu gudang, kata juru bicara pemerintah Kabupaten Hawaii Janet Snyder seperti dikutip Reuters, Rabu (23/5/2018).

Snyder mengatakan tidak ada sumur yang berada dalam bahaya, karena aliran lava hampir tidak bergerak dan masih beberapa ratus meter jaraknya.

Letusan eksplosif terbaru di puncak Kilauea terjadi sekitar pukul 01.00 menimbulkan segumpal abu di atas Hawaii Big Island, Observatorium Gunung Api Hawaii melaporkan dalam sebuah pernyataan.

"Bersiap untuk hujan abu selama kegiatan ini berlanjut," kata observatorium itu.

Seperti diketahui pembangkit panas bumi telah ditutup sejak sesaat setelah lava mulai meletus pada 3 Mei.

Petugas telah memompa air dingin ke dalam sumur dan menutupnya dengan sumbat besi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper