Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Angkat Ali Mochtar Ngabalin sebagai Staf Khusus, Ini Tugasnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangkat politikus Partai Golkar Ali Mocthar Ngabalin sebagai staf khusus Presiden.
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto (kanan) berbincang dengan Politisi Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin (kiri)/Antara-Wira Suryantala
Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto (kanan) berbincang dengan Politisi Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin (kiri)/Antara-Wira Suryantala

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengangkat politikus Partai Golkar Ali Mochtar Ngabalin sebagai staf khusus Presiden.

Ngabalin bersama lima penjabat eselon I lainnya telah bertemu dengan Jokowi di Istana Negara, Selasa (22/5/2018).

"Kami keenam pejabat eselon I yang terdiri dari staf khusus Presiden dan Staf Kantor Kepresidenan di lingkungan Istana telah di terima secara resmi oleh bapak Presiden," ungkap Ngabalin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/5/2018).

Ngabalin yang dikenal juga sebagai mubaligh itu pernah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2004-2009. Saat itu dia masih menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebelum memutuskan pindah ke Golkar pada 2011.

Tahun lalu dia pun sempat masuk bursa calon ketua umum partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Ngabalin disebut dipercayai sebagai juru bicara pemerintah. Dia bertekad memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara.

"Semoga kami bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi juga menambah empat orang staf khusus untuk menangani berbagai persoalan yang terjadi.

"Tugas yang begitu banyak di lingkaran Presiden memerlukan tambahan staf khusus," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Pramono menuturkan, orang-orang yang diangkat sebagai staf khusus Presiden memiliki latar belakang profesional dan berpengalaman di lapangan.

"Harapannya staf khusus bisa membantu presiden karena yang dipilih secara operasional membantu di lapangan," ujarnya.

Mereka adalah Abdul Ghofar Rozin, staf khusus Presiden di bidang keagamaan domestik; Siti Dhzu Hayatin, staf khusus bidang keagamaan internasional; Adita Irawati, staf khusus bidang komunikasi; dan Ahmad Erani, staf khusus bidang ekonomi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper