Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rumah Najib Razak Digeledah, Polisi Sita Sejumlah Tas Tangan

Kepolisian Malaysia menyita sejumlah tas tangan dan beberapa barang pribadi lainnya dari rumah mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak dalam penyelidikan dugaan pencucian uang.
Mantan PM Malaysia Najib Razak./Reuters
Mantan PM Malaysia Najib Razak./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Kepolisian Malaysia menyita sejumlah tas tangan dan beberapa barang pribadi lainnya dari rumah mantan Perdana Menteri (PM) Najib Razak dalam penyelidikan dugaan pencucian uang.

Penggeledahan dilakukan pada Rabu (16/5/2018) malam setelah Najib pulang dari salat tarawih di masjid. Penggeledahan berlangsung selama lebih dari 6 jam, di mana para petugas membawa sejumlah kantung besar ke dalam rumah dan kemudian memuatnya ke dalam sebuah truk.

"Pemeriksaan ini seharusnya dilakukan atas dugaan pencucian uang. Tidak ditemukan barang yang mencurigakan," ungkap Harpal Singh Grewal, pengacara Najib, seperti dilansir Reuters.

Menurutnya, polisi menyita beberapa barang pribadi termasuk tas tangan. Ketika ditanya apakah Najib akan ditahan, Harpal menyatakan tidak ada indikasi bahwa akan ada penahanan.

Polisi juga terlihat di sebuah kondominium mewah di Kuala Lumpur, di mana Najib memiliki apartemen.

Pemeriksaan tersebut dilakukan menyusul pernyataan PM Malaysia Mahathir Mohamad bahwa ada bukti-bukti yang cukup untuk menyelidiki skandal korupsi 1MDB, yang didirikan oleh Najib. Korupsi miliaran dolar AS itu juga tengah diinvestigasi di enam negara, termasuk Swiss dan AS.

Mahathir telah mengganti Jaksa Agung dan para pejabat di lembaga anti korupsi negara itu. Langkah ini dinilai sebagai pembersihan dari orang-orang yang dekat dengan mantan PM tersebut. 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper