Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri akan mendalami kasus kematian seorang anak kecil bernama M Rizki Syahputra (10) yang meninggal dunia diduga terinjak-injak pada saat pembagian sembako pada event Forum Untukmu Indonesia (FUI) di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4).
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengemukakan Polri akan meminta keterangan dari sejumlah pihak terkait insiden tewasnya anak Komariah (49) pada saat event pembagian sembako beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan Kepolisian tidak bisa mengambil kesimpulan tanpa ada keterangan dari saksi yang melihat langsung bahwa korban benar-benar terinjak pada saat pembagian sembako.
"Kami akan dalami kasus ini, karena ada juga bukti foto yang mengatakan anak itu terinjak. Kalau benar terinjak saksi ya siapa. Terus kalau anak itu berpanas-panasan, saksi ya siapa. Kita tidak boleh tergesa-gesa untuk mengambil kesimpulan, akan kita dalami dulu kasus ini," tuturnya, Rabu (2/5/2018).
Menurutnya, setelah mendapatkan bukti dan saksi yang cukup, maka Kepolisian akan mengambil langkah berikutnya untuk mencari tersangka pada insiden tersebut.
Baca Juga
Setyo juga mengatakan pihaknya sampai saat ini masih terus mengumpulkan saksi dan bukti untuk memperkuat adanya insiden anak kecil yang meninggal pada insiden pembagian sembako itu.
"Ya makanya nanti kita akan minta keterangan dulu dari semua pihak. Setelah keterangan itu, baru kita ambil langkah berikutnya," katanya.
Pernyataan Setyo itu menanggapi laporan Komariah, ibunda almahum M. Rizki yang hari ini, dengan didampingi kuasa hukumnya, resmi melapor ke Bareskrim Polri.
Seperti diberitakan, dua anak meninggal dunia terkait acara pembagian sembako yang dilaksanakan pada Sabtu (28/4/2018). Dua anak yang meninggal dunia diketahui bernama Mahesa Junaedi(13) dan Rizki Syahputra.