Bisnis.com, JAKARTA - Petugas di jajaran Kepolisian Resor Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, menangkap komplotan pencurian tiga ekor sapi di wilayah Batu Layar.
Kapolsek Senggigi AKP Arjuna Wijaya yang dihubungi dari Mataram, Jumat (27/4/2018) mengatakan dari aksi pencurian ternak yang terjadi pada Senin (23/4) dini hari itu petugas menangkap lima pelaku dengan salah satu di antaranya berperan sebagai penadah barang hasil pencurian.
"Jadi yang berhasil diamankan ada empat pelaku pencurian dan seorang penadah asal Sweta," kata Arjuna.
Kelima pelaku diamankan petugas, Jumat (27/4), di dua lokasi berbeda. TKP pertama, Tim Reserse Polsek Senggigi dibantu personel Polres Lombok Barat menangkap tiga pelaku di wilayah Sweta, Cakranegara.
Tiga pelaku pertama yang diamankan petugas pada Jumat dini hari, berinisial SB, SR, dan HS. SB dan SR berperan sebagai pelaku pencurian, sedangkan HS perannya sebagai penadah.
"Tiga orang pertama kami tangkap berdasarkan ciri-ciri kendaraan truk yang digunakannya dalam aksi pencurian. Mereka kami tangkap bersama dengan barang bukti truk lengkap dengan tiga ekor sapi milik korban," ujarnya.
Setelah diamankan dan dilakukan interogasi, didapatkan identitas pelaku lainnya yang berjumlah tiga orang asal Bug-bug, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat. Ketiga pelaku tambahan berinisial AS, AG, dan YA.
"Setelah dapat identitas dan keberadaan ketiga rekan pelaku, anggota pada Jumat pagi, sekitar pukul 08.00 Wita, langsung melakukan pengintaian dan penggerebekan," ucapnya.
Namun dari hasil penggerebekkan, salah seorang pelaku dengan inisial YA lolos dari pengejaran polisi dengan cara kabur melalui jendela rumah bagian belakang.
Lebih lanjut, empat pelaku pencurian dengan seorang penadah telah diamankan di Mapolsek Senggigi. Begitu juga dengan truk pengangkut dan tiga ekor sapi milik korban turut diamankan petugas.
Dari hasil pemeriksaan, dua dari empat pelaku pencurian tercatat sebagai residivis kasus pencurian, yakni SB dan SR.