Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penerbangan Langsung AS-Rusia Terancam Beku Gara-gara Blokade Visa Amerika

Penurunan tajam dikeluarkannya visa AS buat warga Rusia adalah tindakan sengaja oleh Washington untuk menekan Moskow dan mungkin akan menghasilkan pembekuan penerbangan langsung antara kedua negara, kata Kementerian Luar Negeri Rusia, Kamis (19/4/2018).
Bendera Federasi Rusia di Kedutaan Besar Rusia di Washington, Amerika Serikat./Reuters
Bendera Federasi Rusia di Kedutaan Besar Rusia di Washington, Amerika Serikat./Reuters

Bisnis.com, MOSKOW - Penurunan tajam dikeluarkannya visa AS buat warga Rusia adalah tindakan sengaja oleh Washington untuk menekan Moskow dan mungkin akan menghasilkan pembekuan penerbangan langsung antara kedua negara, kata Kementerian Luar Negeri Rusia, Kamis (19/4/2018).

Tenggat resmi buat warga negara Rusia yang sedang menunggu wawancara visa AS diperpanjang pada Agustus 2017 selama 85 hari dan baru-baru ini telah diperpanjang jadi 250 hari, sehingga membuat permohonan visa "jadi tak berarti", kata pernyataan kementerian itu.

"Blokade visa dibuat oleh Washington secara tegas, secara sadar dan secara sengaja sebagai tingkat tekanan tambahan. Semuanya bertujuan menyerang warga Rusia bagi jalur independen Rusia di arena internasional dengan secara besar-besaran melucuti perjalanan dalam hubungan kerangka kerja usaha, budaya, ilmu pengetahuan, keluarga dan persahabatan," kata pernyataan tersebut.

Kementerian tersebut memperingatkan Moskow tak bisa mengesampingkan skenario Rusia dan AS menghadapi pembekuan penerbangan reguler.

"Aeroflot, satu-satunya perusahaan penerbangan yang melakukan penerbangan reguler antara Rusia dan Amerika Serikat mungkin dipaksa menghentikan semua. Sebabnya ialah para awak menghadapi kesulitan yang makin besar karena tak memperoleh visa AS," kata pernyataan itu, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat (20/4/2018) pagi.

Ditambahkannya, dalam kasus persatuan internasional termasuk turnamen olah raga akan sangat terpengaruh.

Hubungan antara Rusia dan Barat telah memburuk sehubungan dengan kasus peracunan bekas mata-mata Rusia di Inggris pada awal Maret. Moskow dan London telah saling tuduh mengenai keterlibatan dalam serangan tersebut.

Setelah peristiwa itu, lebih dari dua puluh negara Barat termasuk AS mengusir banyak diplomat Rusia dari negeri mereka. Rusia membalas dengan mengusir diplomat asing dengan jumlah yang sama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper