Bisnis.com, JAKARTA -- Mabes Polri akhirnya angkat bicara ihwal tweet Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang meragukan netralitas semua institusi penegak hukum di Indonesia menjelang Pemilu 2019.
BACA JUGA
- Kritik Ide Nasionalisasi, SBY Dinilai Lupa Kebijakannya Sendiri
- TWITTER @SBYudhoyono: SBY Minta Jangan Fitnah
- ANAS URBANINGRUM Kritik SBY: Pemimpin Kok Somasi Rakyatnya
- Dikritik Salah Hitung, SBY Ralat Status Di Twitter
- SBY Kritik Mobil Murah, ATPM Tak Ambil Pusing
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengimbau agar Ketua Umum Partai Demokrat itu tidak perlu mengingatkan kinerja penegak hukum, terutama Korps Bhayangkara menjelang event Pilkada serentak 2018 dan Polres 2019.
Baca Juga
Menurut Setyo, Kepolisian akan bekerja sesuai koridor hukum termasuk menegakkan hukum tanpa pandang bulu bagi semua pihak yang terbukti bersalah. "Kami tetap akan melaksanakan tugas sesuai SOP dalam penegakan hukum," tuturnya, Jumat (20/4/2018).
Menurutnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian juga telah beberapa kali turun ke sejumlah daerah yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak 2018 bersama Panglima TNI untuk menginstruksikan seluruh anggota Polri-TNI agar tetap netral dan bekerja sesuai koridor hukum yang berlaku termasuk menghindari konflik kepentingan di beberapa wilayah.
"Semua anggota sudah kami instruksikan agar bekerja sesuai SOP dan netral. Tidak ada yang boleh memihak siapapun. Kami juga sudah membuat video pendek tentang larangan-larangan anggota Polri selama pemilu nanti untuk disebarkan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel