Bisnis.com, JAKARTA – Mantan ibu negara Amerika Serikat, Barbara Bush, wanita kedua dalam sejarah AS yang pernah menjadi istri dan ibu dari presiden AS, meninggal pada usia 92 tahun.
Dilansir CNBC, kematiannya diumumkan oleh kantor suaminya, namun jadwal pemakaman resmi masih belum diumumkan.
Sebelum meninggal dunia dia menderita gagal jantung kongestif dan penyakit paru obstruktif kronik. Setelah serangkaian perawatan, termasuk di awal 2017 ketika dia dan suaminya menjadi pasien di Rumah Sakit Houston Methodist, dia memutuskan pada April 2018 untuk tidak menjalani perawatan medis lebih lanjut.
Dia dan suaminya, George H.W. Bush, presiden AS ke-41, menikah lebih lama daripada pasangan kepresidenan dalam sejarah AS. Usia pernikahan mereka mencapai 73 tahun.
Delapan tahun setelah mereka meninggalkan Gedung Putih, Barbara berdiri bersama suaminya ketika putra mereka George W. Bush disumpah sebagai presiden ke-43. Hanya Abigail Adams, istri dari John Adams dan ibu dari John Quincy Adams, yang pernah memiliki posisi yang serma seperti Barbara sepanjang sejarah Amerika.
Dia memiliki kesempatan untuk melampaui Abigail Adams saat melihat putra keduanya Jeb Bush berencana mencalonkan sebagai presiden AS, tetapi awalnya dia tidak begitu mendukung.
"Ada orang-orang lain di luar sana yang sangat berkualitas, dan sudah terlalu banyak Bush di sana," katanya kepada NBC "TODAY" pada 2013, silam ketika Jeb sedang memikirkan pencalonan presiden dari Partai Republik.
Dua tahun kemudian, dia mengirimkan permintaan penggalangan dana untuk pencalonan presiden, di mana dia kalah dari Donald Trump.
Barbara Pierce Bush lahir pada 8 Juni 1925 dari pasangan Pauline dan Marvin Pierce. Ayahnya yang seorang kerabat jauh Presiden Franklin Pierce, kemudian menjadi presiden McCall Corporation, penerbit majalah wanita termasuk McCall's dan Redbook.
Barbara dibesarkan di Rye, New York, daerah pinggiran kota New York, dengan saudara-saudaranya, Martha, James dan Scott, sebelum bersekolah di sekolah berasrama di South Carolina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
