Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Audit Syariah Tingkatkan Akuntabilitas Pengeloaan Zakat

Pemberlakuan audit syariah oleh Kementerian Agama mulai tahun ini akan semakin mendorong profesionalisme dan akuntabilitas organisasi pengelolaan zakat (OPZ)

Bisnis.com, JAKARTA - Pemberlakuan audit syariah oleh Kementerian Agama mulai tahun ini akan semakin mendorong profesionalisme dan akuntabilitas organisasi pengelolaan zakat (OPZ)

Deputi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), M. Arifin Purwakananta, mengatakan ketika OPZ kredibel dan akuntabel, tentu masyarakat yang menunaikan zakat akan semakin banyak.

“Ini akan memacu kebangkitan zakat di negeri ini," katanya dalam

acara Baznas Development Forum dengan mengusung tema Preparasi audit syariah di OPZ di Kantor Pusat Baznas, Jakarta, Kamis (12/4/2018).

Menurutnya, dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, sudah tegas diatur bahwa badan atau lembaga amil zakat harus melakukan dua audit, yaitu audit keungan dan audit syariah. 

Sebab, lanjutnya, bisa saja dari aspek pengumpulan, penyaluran, pendistribusian dan pelaporan keuangannya sudah benar, namun dari sisi audit syariah ternyata belum sesuai. 

"Jadi, audit syariah bagi OPZ menjadi sangat penting. Karena bagi muzaki, mereka ingin kepastian apakah zakat yang mereka tunaikan dikelola dengan baik dan sesuai syariah," ujarnya.

Dia juga menjelaskan bahwa zakat merupakan salah satu rukun Islam, sehingga sangat terkait dengan ketentuan syariah. Untuk itu, imbuhnya, regulasi audit syariah untuk program zakat akan sangat bermanfaat. 

Selain itu, lanjutnya, dalam pengelolaan zakat juga harus dipastikan bahwa alokasi biaya operasional tidak boleh terlalu besar, karena dapat mengurangi dana yang seharusnya secara maksimal didistribusikan dan didayagunakan untuk mustahik. 

“Ini juga menjadi konsen audit syariah. Betul-betul harus diatur bagaimana alokasi biaya operasional dana zakat tidak lebih dari persentase yang telah ditentukan sesuai syariah,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurudin Abdullah
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper