Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dipicu Pertalite, Pengusaha Riau Khawatir Harga Sembako Naik

Kalangan pengusaha mulai khawatir dampak dari kenaikan harga Pertalite akan berujung pada meningkatknya harga kebutuhan pokok.
Pertalite. /Antara
Pertalite. /Antara

Kabar24.com, PEKANBARU -- Kalangan pengusaha mulai khawatir dampak dari kenaikan harga Pertalite akan berujung pada meningkatknya harga kebutuhan pokok.

Sales Dept Head PT Capella Dinamik Nusantara Wilayah Riau Soeryadi menyebut pengusaha akan merasakan dampak negatif bila harga kebutuhan pokok naik akibat tingginya harga bahan bakar minyak.

"Pengaruhnya nanti akan terlihat kalau harga kebutuhan pokok naik, masyarakat akan tahan belanja konsumtif dan lebih memilih untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dulu," katanya kepada Bisnis Minggu (25/3/2018).

Bila kondisi ini berlanjut, tentu saja berbagai bidang usaha khususnya yang bersifat konsumtif seperti otomotif, akan terkena imbas pada penurunan angka penjualan.

Selain itu karena masih awal tahun, lesunya sektor usaha juga dipengaruhi dari belum maksimalnya pencairan anggaran daerah. Menurut dia masih ada pegawai negeri yang belum terima gaji sampai saat ini.

Tentu saja bila hal tersebut tidak diselesaikan, akan memukul aktifitas ekonomi setempat.

"Bahan bakar naik, gaji tidak keluar, ini pasti akan menurunkan daya beli masyarakat," katanya.

Adapun sejak 24 Maret 2018 lalu PT Pertamina mengumumkan kenaikan harga jual Pertalite menjadi Rp7.800 per liter atau naik Rp200 dari sebelumnya senilai Rp7.600.

Untuk wilayah Riau dan Kepri harganya ditetapkan senilai Rp8.150 per liter atau naik Rp150 dari sebelumnya Rp8.000 per liter. Perbedaan harga jual ini disebabkan adanya pajak bahan bakar kendaraan bermotor di daerah itu lebih tinggi yakni sebesar 10%, dibandingkan daerah lain yang hanya 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper