Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Data Pengguna Facebook untuk Politik, Parlemen Eropa Minta Penjelasan Mark Zuckerberg

Parlemen Eropa, Selasa (20/3/2018), mengumumkan telah mengundang pemimpin Facebook Mark Zuckerberg untuk berbicara kepada parlemen setelah terungkap bahwa data perusahaannya digunakan secara besar-besaran untuk kepentingan politik.
CEO Facebook Mark Zuckerberg/Istimewa
CEO Facebook Mark Zuckerberg/Istimewa

Kabar24.com, BRUSSEL - Parlemen Eropa, Selasa (20/3/2018), mengumumkan telah mengundang pemimpin Facebook Mark Zuckerberg untuk berbicara kepada parlemen setelah terungkap bahwa data perusahaannya digunakan secara besar-besaran untuk kepentingan politik.

"Kami mengundang Mark Zuckerberg ke Parlemen Eropa. Facebook perlu menjernihan kepada wakil 500 juta warga Eropa bahwa data pribadi tidak digunakan untuk memanipulasi demokrasi," kata Presiden Parlemen Eropa Antonio Tajani melalui Twitter.

Perusahaan konsultan Inggris, Cambridge Analytica, dituduh memanen data hingga 50 juta pengguna Facebook tanpa izin dan menggunakannya untuk membantu politisi, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan kampanye Brexit.

"Kalau benar, memanipulasi data pribadi kita adalah tindakan tidak bisa diterima dan menjadi ancaman bagi demokrasi," kata Tajani.

"Kami menunggu perwakilan Facebook untuk memberikan kesaksian soal keterbukaan dan penghormatan terhadap aturan Uni Eropa soal perlindungan data," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper