Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Pakai Dana Ilegal Untuk Kampanye Presiden, Nicolas Sarkozy Ditahan Polisi

Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy ditahan oleh polisi untuk menjelaskan dugaan aliran dana dari Libya terhadap kampanyenya pada 2007.
Nicolas Sarkozy/George Hahn
Nicolas Sarkozy/George Hahn

Bisnis.com, JAKARTA -- Mantan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy ditahan oleh polisi untuk menjelaskan dugaan aliran dana dari Libya terhadap kampanyenya pada 2007.

Reuters melansir Selasa (20/3/2018), hal tersebut disampaikan oleh sumber di lembaga peradilan Prancis. Pengacara Sarkozy belum memberikan komentar terkait hal ini.

Namun, presiden Prancis pada periode 2007-2012 ini sebelumnya membantah dugaan tersebut.

Prancis memulai penyelidikan terhadap Sarkozy pada 2013. Ada dugaan kesuksesannya dalam memenangkan Pemilu Presiden pada 2007 didukung oleh aliran dana ilegal dari mantan pemimpin Libya Muammar Khadafi.

Brice Hortefeux, mantan menteri dan orang dekat Sarkozy, juga ikut ditanyai oleh polisi pada Selasa (20/3) waktu setempat.

Pada Januari 2018, seorang pengusaha Prancis yang dicurigai mengalirkan dana dari Khadafi ke Sarkozy ditangkan oleh tim penyelidik di Inggris. Tetapi, dia dibebaskan dengan jaminan setelah dihadirkan ke pengadilan di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper