Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tersangkut Skandal Penyalahgunaan Data, Petinggi Facebook Mundur

Skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook menciptakan tekanan tersendiri di internal perusahaan tersebut.
Ilustrasi Facebook./Bloomberg-Chris Ratcliffe
Ilustrasi Facebook./Bloomberg-Chris Ratcliffe

Bisnis.com, JAKARTA -- Skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook menciptakan tekanan tersendiri di internal perusahaan tersebut.

Reuters melansir Selasa (20/3/2018), Kepala Keamanan Informasi Facebook Alex Stamos memutuskan untuk mengundurkan diri. Seorang sumber yang tidak disebutkan namanya mengatakan perusahaan itu pun telah mengambil alih tanggung jawab Stamos untuk mengatasi skandal ini.

Meski tidak membantah dirinya mundur dari posisi tersebut, tapi Stamos menyatakan dia masih bekerja di Facebook. Hal itu disampaikannya melalui akun Twitter resminya.

Sementara itu, Facebook masih belum memberikan komentar mengenai hal ini.

Stamos dikabarkan bersikukuh diperlukan investigasi dan pengungkapan atas aktivitas Rusia di media sosial tersebut. Namun, hal itu tidak disambut oleh para petinggi Facebook lainnya termasuk Chief Operating Officer (COO) Sheryl Sandberg.

Facebook dilaporkan merayu Stamos untuk bertahan hingga Agustus 2018 agar transisi dengan penggantinya bisa berjalan dengan mulus.

Seperti diketahui, Facebook mendapat tekanan keras dari para pengguna serta pejabat politik di berbagai negara setelah data 50 juta penggunanya digunakan oleh konsultan politik Donald Trump dalam Pemilu Presiden pada 2016. Kongres AS pun telah memanggil petinggi Facebook untuk menjelaskan perlindungan data pribadi pengguna layanan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Annisa Margrit
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper