Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai risiko uang digital serta perubahan fungsi dari bank sentral China menjadi topik utama sejumlah media massa hari ini, Rabu (14/3/2018).
Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:
Menimbang Risiko Uang Digital. Sejarah awal kehadiran bank sentral dimulai ketika adanya layanan jasa pembayaran, dan sejak saat itu inovasi terkait dengan alat pembayaran tak terpisahkan dari lembaga otoritas moneter. (Bisnis Indonesia)
PBOC Mendapat Tugas Tambahan. China akan memberikan kekuasaan kepada bank sentralnya untuk membuat kebijakan sektor keuangan. Langkah ini merupakan bagian dari perombakan besar-besaran yang dilakukan pemerintah Negeri Panda. Adapun tujuannya untuk mengefektifkan kerja regulator yang tumpang-tindih dalam menahan risiko dari industri perbankan dan asuransi, yang memiliki aset gabungan sebesar US$43 triliun. (Bisnis Indonesia)
Biaya Perang Dagang US$ 470 Miliar. Keputusan Amerika Serikat (AS) menerapkan tarif impor baja dan aluminium baru langkah awal. Presiden AS Donald Trump mengatakan, akan ada lebih banyak pungutan bea masuk impor lain yang akan diterbitkan. (Kontan)
Perubahan Fungsi PBOC. Pemerintah China memberi bank sentral kekuatan besar untuk membuat peraturan di sektor keuangan. Seperti dikutip Bloomberg, ini jadi bagian dari perombakan yang bertujuan menutup celah peraturan dan membatasi risiko industri perbankan dan asuransi yang memiliki aset senilai US$ 43 triliun. (Kontan)
Pengiriman Barang Mewah. Laporan PBB yang bocor mengklaim ada dua perusahaan di Singapura melanggar sanksi PBB agar tidak memasok barang mewah ke Korea Utara. Laporan tersebut diserahkan ke Dewan Keamanan PBB dan akan dipublikasikan di akhir pekan ini. (Kontan)