Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 13 MARET: Bursa Singapura Beri Kelonggaran IPO Perusahaan Teknologi, Waspadai Peningkatan Risiko

Berita mengenai bursa Singapura yang beri kelonggaran bagi IPO perusahaan teknologi serta meningkatnya risiko kerentanan krisis perbankan menjadi topik utama sejumlah media massa hari ini, Selasa (13/3/2018).
Bursa Singapura SGX (Singapore Stock Exchange).  Reuters/Edgar Su
Bursa Singapura SGX (Singapore Stock Exchange). Reuters/Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai bursa Singapura yang beri kelonggaran bagi IPO perusahaan teknologi serta meningkatnya risiko kerentanan krisis perbankan menjadi topik utama sejumlah media massa hari ini, Selasa (13/3/2018).

Berikut ringkasan topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Bursa Singapura Beri Kelonggaran IPO Perusahaan Teknologi. Bursa saham Singapura (SGX) mulai mengambil langkah untuk menarik minat perusahaan berbasis teknologi agar masuk dan mendaftar di pasarnya. (Bisnis Indonesia)

Waspadai Peningkatan Risiko. Besarnya jumlah pinjaman konsumsi dan pemberian utang terhadap negara lain bisa menjadi sumber potensial yang memicu kerentanan krisis perbankan di sebuah negara. Bank for International Settlements (BIS) menyebutkan setidaknya ada tiga negara yang paling berisiko (Bisnis Indonesia)

Nippon Life Menjadi Investor Jangkar DWS. Nippon Life akan menjadi investor jangkar dalam penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) unit bisnis aset manajemen Deutsche Bank. Bank asal Jerman itu memilih IPO anak usahanya sebagai salah satu jalan keluar dari krisis. (Kontan)

S&P Digugat US$ 150 Juta. Pengadilan Australia membacakan gugatan dua pemerintah daerah dan dua dana pensiun kepada lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P). Dua pemerintah daerah dan dua dana pensiun Australia ini menggugat S&P sebesar A$ 190 juta setara US$ 150 juta. (Kontan)

Enlight Melego Unit Bisnis. Perusahaan film dan televisi yang terdaftar di Shenzhen, Beijing, Enlight Media menjual 27,64% saham di rumah produksi China, New Classics Media. Nilai transaksi jual beli tersebut CNY 3,32 miliar setara US$ 524 juta. Enlight menjual sahamnya ke perusahaan yang terafiliasi dengan Tencent Holdings. (Kontan)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper