Kabar24.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di Washington pada 20 Maret.
“Presiden berharap untuk memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Arab Saudi,” kata juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders, seperti dikutip Bloomberg.
Pihak pemerintah Arab Saudi sebelumnya telah menginformasikan bahwa putra mahkota berencana melakukan kunjungan singkat ke Washington, New York, dan Boston mulai 19 Maret hingga 22 Maret.
Pertemuan tersebut dilakukan seiring dengan upaya putra mahkota berusia 32 tahun tersebut untuk membangun industri pertahanan serta mengupayakan dukungan dari aliansi Barat kerajaan.
Pangeran Mohammed bin Salman diketahui bertujuan untuk memiliki separuh dari pengadaan militer Saudi yang dilakukan secara lokal pada tahun 2030, dari sekitar 2% saat ini.
Pemerintah Saudi sudah berencana untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia, di bawah kesepakatan yang akan memungkinkan Saudi memproses produk-produk terkait di negara tersebut.
Prospek atas lebih banyak kesepakatan semacam itu kemungkinan akan membuat para pembuat kebijakan Amerika cemas, dengan kekhawatiran kehilangan areanya di Timur Tengah kepada Rusia dan China.
Pangeran Mohammed dan ayahnya, Raja Salman, telah berupaya memperketat cengkeraman kekuasaan mereka di Saudi, dengan mengonsolidasikan kekuatan yang pernah terbagi di antara keluarga kerajaan.
Sejumlah pangeran yang lebih senior dan pengusaha terkemuka ditahan pada November tahun lalu sebagai bagian dari kampanye antikorupsi. Di sisi lain, generasi baru birokrat yang dekat dengan sang putra mahkota telah ditempatkan untuk posisi-posisi senior.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
