Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lebih dari 4.000 Bidan Desa Segera Diangkat Jadi CPNS

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah melakukan finalisasi terhadap draf keputusan presiden mengenai pengangkatan bidan desa yang berstatus Pegawai Tidak Tetap untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil sudah difinalisasi.
Bidan di Kabupaten Gianyar Bali dilengkapi sepeda motor/Bisnis Indonesia-Feri Kristanto
Bidan di Kabupaten Gianyar Bali dilengkapi sepeda motor/Bisnis Indonesia-Feri Kristanto

Kabar24.com, JAKARTA--Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sudah melakukan finalisasi terhadap draf keputusan presiden mengenai pengangkatan bidan desa yang berstatus Pegawai Tidak Tetap untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil sudah difinalisasi.

“Draft Keppres itu sedang dalam tahapan sinkronisasi di Kementerian Polhukam. Prinsipnya sudah disetujui,” kata

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko, mengutip keterangan resmi, Senin (12/3).

Berdasarkan data yang ada, masih ada 4.153 bidan desa berstatus PTT yang belum diangkat menjadi CPNS. Moeldoko menyatakan permohonan mereka tak lama lagi akan terealisasi.

“Ini draftnya sudah jadi Bu. Tenan ki, kerja beneran,” ucap Moeldoko.

Moeldoko mengemukakan, bahwa pemerintah memberikan respek yang sangat tinggi kepada para bidan desa, karena profesi ini sangat terkait dengan kemanusiaan.

Menurutnya, pemerintah serius menerima berbagai aspirasi dan menaruh rasa hormat pada ibu-ibu bidan desa di lapangan.

“Bagaimanapaun, ibu-ibu ini bertugas di ujung garis terdepan, di daerah-daerah perbatasan dan terpencil, demi kemanusiaan,” ujarnya.

Pada saat yang sama, Ketua Forbides Lilik Dian Eka Sari menambahkan 4.153 bidan tersebut tidak termasuk di antara 37.000 bidan desa yang telah diangkat sebagai CPNS karena terkendala administrasi, terutama karena usia mereka di atas 35 tahun.

“Kami berharap yang 4.000 ini bisa segera terselesaikan statusnya, agar tak lagi dikejar-kejar pungutan liar setiap perpanjangan kontrak,” kata Lilik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper