Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ulama Irak Ditahan Iran, Pengikut Serang Kedubes di London

Kedutaan Besar Iran di London diserbu pengikut Ayatullah Hossein al-Shirazi pada Jumat, 9 Maret 2018, untuk memprotes penahanan ulama Irak tersebut di Qom oleh otoritas Iran.
Ayatullah Hossein al-Shirazi
Ayatullah Hossein al-Shirazi

Kabar24.com, JAKARTA - Kedutaan Besar Iran di London diserbu pengikut Ayatullah Hossein al-Shirazi pada Jumat, 9 Maret 2018, untuk memprotes penahanan ulama Irak tersebut di Qom oleh otoritas Iran.

Jaringan televisi berbahasa Persia dari luar gedung Kedutaan Besar Iran melaporkan, para pengikut Shirazi itu menyerbu kedutaan dan mengangkat bendera bergambar Shirazi.

Menurut laporan BBC Inggris, sebagaimana dikutip Al Arabiya, polisi mengatakan Kedutaan Besar Iran di London itu diserbu massa pada Jumat waktu setempat.

Empat pria ditahan, kata polisi, karena mereka dituding melakukan tindakan kriminal dan melanggar hukum dengan memasuki kantor diplomatik tanpa izin. "Seluruh empat pria tersebut digelandang ke kantor polisi di London. Mereka sekarang dalam tahanan," kata juru bicara polisi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Ghasemi, mengatakan, "Teheran memprotes pemerintah Inggris atas insiden penyerbuan tersebut," tulis kantor berita IRNA.

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi telah mengajukan protes kepada Kedutaan Besar Inggris di Teheran. "Kami meminta perlindungan terhadap para diplomat kami di London dan polisi segera menangani pemrotes," dikutip dari IRNA.

Dalam keterangannya kepada media melalui surat elektronik, Duta Besar Iran di London, Hamid Baidi Nejad, membenarkan bahwa para penyerang membawa tongkat dan pisau ketika menyerang Kedutaan.

IRNA menguraikan bahwa serangan terhadap Kedutaan Besar Iran di London adalah aksi kaum teroris. "Aksi yang dilakukan oleh pengikut Ayatullah Shirazi terhadap Kedutaan Besar Iran benar-benar independen tanpa ditunggani siapa pun," kata Qassim al-Fahd, pendukung Shirazi di London.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Fajar Sidik
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper