Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai penurunan manufaktur China saat perayaan tahun baru serta tiga perusahaan otomotif yang mempercepat konvergensi menjadi sorotan media massa hari ini, Jumat (2/3/2018).
Berikut ringkasan berita global di sejumlah media nasional hari ini:
Beban di Balik Euforia Imlek. Di tengah euforia perayaan Tahun Baru China (imlek) pada Februari lalu, sektor manufaktur berpeluang mendapatkan tekanan baru.
Bukanlah hal yang baru ketika indeks manajer pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) sektor manufaktur di China mengalami penurunan saat perayaan Tahun Baru China berlangsung. Pasalnya pada periode tersebut para pekerja sedang menikmati libur panjangnya. Hal itu tercermin dalam indeks PMI pada Februari yang turun 0,01% ke level 50,3 dari bulan sebelumnya dan merupakan penurunan terdalam sejak lima tahun terakhir.(Bisnis Indonesia)
Industri Otomotif Global, 3 Perusahaan Percepat Konvergensi. Aliansi tiga raksasa otomotif dunia yakni Renault, Nissan, dan Mitsubishi menyatakan bahwa mereka akan mempercepat proses konvergensi bisnis mereka. (Bisnis Indonesia)
Manufaktur China Masih Menggeliat di Awal Tahun Ini. Sektor manufaktur China secara tak terduga naik ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir. Indikator Caixin/Markit Manufacturing Purchasing Manager's Index (PMI) China pada Februari 2018 menunjukkan kenaikan tipis menjadi 51,6 dari level 51,5 di Januari 2018. (Kontan)
Catatkan Saham, Nilai Spotify US$ 22,5 Miliar. Perusahaan layanan streaming musik, Spotify, bersiap masuk bursa saham. Namun, Spotify menempuh cara yang tak lazim. Bukan lewat penawaran umum, tetapi dengan direct listing atau pencatatan langsung di New York Stock Exchange. (Kontan)
Bayer Raih Izin Akuisisi. Produsen obat-obatan dan bahan kimia asal Jerman, Bayer mendapatkan izin komisi antimonopoli Uni Eropa atas rencana akuisisi Monsanto. Bayer ingin membeli perusahaan benih nomor satu di dunia tersebut senilai US$ 62,5 miliar. Akuisisi ini akan menciptakan perusahaan sektor agribisnis dengan pangsa pasar lebih dari 25% di dunia. (Kontan)