Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Landa Maluku Tenggara Barat, Diprediksi Sejak Akhir 2017

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tektonik pada kedalaman 100 Km di bawah permukaan laut ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang air pasang atau tsunami.

Bisnis.com, Ambon – Gempa bumi tektonik berkekuatan 6,1 pada scala richter kembali terjadi sekitar 170 kilometer barat laut Kepulauan Yamdena, Kabupaten Maluku Tenggara Barat pada Jumat (2/3/2018) pukul 11.20 WIT atau 09.20 WIB.

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa tektonik pada kedalaman 100 Km di bawah permukaan laut ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang air pasang atau tsunami.

Pusat gempa berada pada titik koordinat antara 6,31 Lintang Selatan dan 130.43 Bujur Timur, namun sejauh ini belum adanya laporan terkait dampak dari gempa tersebut.

Sejak akhir 2017 lalu, para pakar telah memprediksikan akan terjadinya peningkatan aktivitas gempa tektonik akibat pergeseran lempengan bumi.

Pada Senin (26/2) 2018, gempa tektonik berkekuatan 6,0 SR mengguncang Pulau Buru, Provinsi Maluku sekitar pukul 20.34.54 WIB pada kedalaman 10 Km.

Gempa Landa Maluku Tenggara Barat, Diprediksi Sejak Akhir 2017

Gempa dangkal di laut ini berada pada lokasi 2.62 LS dan 126.73 BT, terletak sekitar 79 Km arah timu laut Pulau Buru atau 201,97 Km dari Pulau Ambon.

Gempa tersebut dirasakan masyarakat Namlea, Ibu Kota Kabupaten Buru antara III-IV MMI dan warga Kairatu (Pulau Seram), Kabupaten Seram Bagian Barat sekitar II-III MMI.

Kemudian keesokan harinya tanggal 27 Februari 2017, wilayah tersebut kembali diguncang gempa tetktonik berkekuatan 5,0 SR dengan kedalaman 10 Km pada lokasi 2,64 LS dan 126,78 BT.

Selanjutnya terjadi lagi gempa tektonik di wilayah Padangpariaman dan dua kali melanda wilayah Papua.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper