Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 1 MARET: Penaikan Suku Bunga The Fed Berpotensi 4 Kali, Produksi Jepang Anjlok

Berita mengenai potensi empat kali kenaikan suku bungan The Fed serta produksi industri Jepang yang anjlok pada bulan Januari menambah bursa berjangkan baru menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (1/3/2018).
Bank sentral AS The Federal Reserve/Reuters-Larry Downing
Bank sentral AS The Federal Reserve/Reuters-Larry Downing

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai potensi empat kali kenaikan suku bungan The Fed serta produksi industri Jepang yang anjlok pada bulan Januari menambah bursa berjangkan baru menjadi sorotan media massa hari ini, Kamis (1/3/2018).

Berikut ringkasan berita global di sejumlah media nasional hari ini:

Penaikan Suku Bunga The Fed Berpotensi 4 Kali. Gubernur Federal Reserve Jerome Powell akhirnya membuka pintu kepastian untuk kenaikan suku bunga AS menjadi empat kali dalam tahun ini. (Bisnis Indonesia)

Produksi Jepang Anjlok. Produksi industri Jepang tercatat turun ke level terdalamnya selama 7 tahun terakhir pada Januari 2018. Hal yang sama pun terjadi pada data penjualan ritel yang turun melampaui perkiraan. (Bisnis Indonesia)

Korea Selatan Memangkas Jam Kerja. Kabar baik bagi para pekerja di Korea Selatan. Parlemen Korea Selatan, Rabu (28/2), menyetujui beleid untuk menurunkan batas jam kerja mingguan pekerja menjadi 52 jam per minggu dari 68 jam per minggu. Jam kerja yang panjang ini bertahun-tahun diperdebatkan oleh anggota parlemen, serikat pekerja serta para pengusaha. (Kontan)

Amazon Mengakuisisi Startup Ring Seharga US$ 1 Miliar. Raksasa e-commerce, Amazon.com membeli perusahaan startup Ring, pembuat produk bel pintu video yang bisa terkoneksi dengan ponsel pintar. Menurut sumber Reuters, Amazon merogoh kocek lebih dari US$ 1 miliar untuk membeli Ring. Ini menjadi salah satu akuisisi termahal yang dijalankan Amazon, setelah pembelian Whole Foods Market di tahun lalu yang mencapai US$ 13,7 miliar. (Kontan)

Penarikan Airbag Takata. Australia berencana menarik kembali semua kantung udara atau airbag yang cacat buatan Takata Corp. Langkah ini untuk menghindari lebih banyak korban jatuh dari kesalahan fungsi kantung udara untuk otomotif buatan Takata. Sejauh ini Takata disalahkan setidaknya untuk 20 kasus kematian di seluruh dunia akibat kantung udara yang tidak berfungsi baik ketika terjadi kecelakaan. (Kontan)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper