Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polisi Ringkus Penyelundup Sabu Jaringan Internasional, Satu Ditembak Mati

Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil meringkus 4 orang kurir narkotika jaringan Internasional yang berencana menyelundupkan narkotika berjenis sabu seberat 15,53 kg dan pil ekstasi sebanyak 79.905 butir ke Indonesia.
Petugas BNN berjaga di lokasi penggerebekan narkoba di sebuah rumah di Jalan Muara Karang Cantik, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/7) malam./ANTARA-Sigid Kurniawan
Petugas BNN berjaga di lokasi penggerebekan narkoba di sebuah rumah di Jalan Muara Karang Cantik, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (26/7) malam./ANTARA-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil meringkus 4 orang kurir narkotika jaringan Internasional yang berencana menyelundupkan narkotika berjenis sabu seberat 15,53 kg dan pil ekstasi sebanyak 79.905 butir ke Indonesia.

Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan para pelaku bernama Amirudin, Amri, Marpaung dan Zulkipli telah ditangkap pada Minggu (25/2/2018) di dua lokasi berbeda.

Lokasi pertama di Halaman Hotel Antara Jl. Gatot Subrot Medan, Sumatra Utara dan lokasi kedua di Perumahan Taman Impian Indah Sakti Luhur D2 Kelurahan Dwikora Kecamatan Medan Helvetia, Medan.

"Kami berhasil mengungkap sindikat jaringan narkotika jaringan Malaysia-Aceh-Medan hasil kerja sama antara Kepolisian Malaysia, BNN RI, Polda Sumut, Polrestabes medan dan Polres Langkat. Semua pelaku sudah kami amankan saat ini," tuturnya, Selasa (27/2/2018).

Dia menjelaskan pelaku atas nama Amri berusaha melarikan diri pada saat kepolisian tengah mengembangkan perkara tersebut ke daerah Tamiang perbatasan Aceh-Sumatera Utara. Menurutnya, kepolisian mengambil sikap tegas dengan cara menembak pelaku yang mengenai bagian dada.

"Jadi yang bersangkutan sudah diberikan pertolongan serta dibawa ke RS terdekat, namun di perjalanan tersangka meninggal dunia," kata Arman.

Menurutnya, kepolisian akan terus mengembangkan perkara tersebut agar mengetahui pelaku dan jaringan lainnya. Dia berharap peredaran narkotika bisa berhenti setelah seluruh bandar dan jaringannya ditangkap kepolisian.

"Kami tidak akan berhenti di sini. Akan terus kami kembangkan kasus ini," tambah Arman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper