Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR GLOBAL 26 FEBRUARI: Trump Inginkan Tarif Tertinggi, Buffet akan Akuisisi Lagi

Berita mengenai Donald Trump yang menginginkan tarif tertinggi terhadap impor baja dan aluminium serta Warren Buffet yang akan melakukan ekspansi dengan akuisisi menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (26/2/2018).
Presiden Amerka Serikat Donald Trump./Reuters
Presiden Amerka Serikat Donald Trump./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai Donald Trump yang menginginkan tarif tertinggi terhadap impor baja dan aluminium serta Warren Buffet yang akan melakukan ekspansi dengan akuisisi menjadi sorotan media massa hari ini, Senin (26/2/2018).

Berikut ringkasan berita global di sejumlah media nasional hari ini:

Trump Inginkan Tarif Tertinggi. Salah satu pejabat Gedung Putih menyebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginginkan tarif tertinggi yang dapat diberlakukan kepada aktivitas impor baja dan aluminium oleh AS. (Bisnis Indonesia)

Berinvestasi dengan ‘Kesederhanaan’. Hampir setiap tahun, para pelaku pasar selalu menantikan apa yang dituliskan oleh Warren Buffett dalam surat tahunannya. Pada tahun-tahun sebelumnya, salah satu investor paling sukses sepanjang sejarah dunia ini hampir selalu menulis suratnya dengan menggebugebu dan panjang. (Bisnis Indonesia)

Kas Besar, Buffett akan Akuisisi Lagi. Dedengkot pasar modal Warren Buffett bersiap ekspansi. Buffett lewat Berkshire Hathaway Inc akan mengakuisisi satu atau lebih perusahaan non asuransi dengan nilai cukup besar pada tahun ini. Akuisisi diharapkan bisa meningkatkan pendapatan Berkshire. (Kontan)

Geely Miliki Saham Daimler. Produsen mobil China Geely diam-diam telah memiliki 10% saham Daimler, produsen otomotif Jerman. Nilai investasi yang digelontorkan US$ 9 miliar. Penanaman modal itu dimaksudkan untuk mengakses teknologi pemilik Mercedes Benz tersebut. (Kontan)

Youtube TV Naikkan Tarif. Induk usaha Google, Alphabet Inc akan menaikkan tarif layanan online Youtube TV kepada para pelanggan baru. Mengutip Reuters, pemicu kenaikan tarif tak lain adalah tambahan saluran dari Time Warner Inc Turner, National Basketball League, dan Major League Baseball. (Kontan)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper