Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penanganan Kasus Asmat : 90% Sudah Terealisasi

Sembilan puluh persen program yang dikirim ke Asmat sejak KLB Campak, beberapa waktu lalu sudah terdistribusi. Memang semuanya program yang kami kirim ke sini dari tim kementerian-lembaga sudah masuk semua.
Prajurit TNI berbincang dengan warga saat menunggu antrean berobat di puskesmas Ayam di kampung Bayiwpinam, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua, Jumat (26/1)./ANTARA-M Agung Rajasa
Prajurit TNI berbincang dengan warga saat menunggu antrean berobat di puskesmas Ayam di kampung Bayiwpinam, Distrik Akat, Kabupaten Asmat, Papua, Jumat (26/1)./ANTARA-M Agung Rajasa

Kabar24.com, AGATS - Pemerintah menyatakan hampir seluruh program penanganan KLB Campak dan Gizi Buruk di Kabupaten Asmat dapat dilaksanakan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan 90 persen program penanggulangan telah terealisasi.

"Sembilan puluh persen program yang dikirim ke Asmat sejak KLB Campak, beberapa waktu lalu sudah terdistribusi. Memang semuanya program yang kami kirim ke sini dari tim kementerian-lembaga sudah masuk semua," kata Puan usai mengunjungi RSUD Agats Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (22/2/2018).

Puan mengunjungi Distrik Agats bersama Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Para menteri meninjau pelayanan akses air bersih, sekolah, pusat kesehatan ibu hamil dan balita, dan RSUD Agats.

Puan mengatakan pemerintah telah menyiapkan tim kesehatan dan tenaga pendidik yang akan dikirimkan ke Asmat. "Untuk tenaga pendidik dan kesehatan kami sudah mengatur dana afirmasi yang akan dilakukan sesuai kebutuhan," kata Puan.

Dia berharap pencegahan terjadinya kasus penyakit ke depannya tidak lagi dilakukan secara parsial, melainkan holistik dengan menyinergikan tiap kementerian-lembaga terkait.

Menteri Sosial Idrus Marham menerangkan pemerintah telah merancang program untuk memenuhi seluruh kebutuhan dasar dan mendesak masyarakat Asmat guna menghindari terjadinya kasus penyakit lain terulang.

"Secara konseptual pemerintah sudah buat prinsip-prinsip dasar setelah KLB berakhir. Pemerintah Pusat telah merencanakan program-program dalam satu konsep terpadu, menyeluruh, dan berkesinambungan. Makanya kami datang ke sini," kata Idrus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper