Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bill Gates Singgung Trump dalam 'Surat Cinta'

Bill Gates dan istrinya, Melinda Gates, mendapat banyak pertanyaan terkait efek kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap mereka dalam setahun terakhir.
Bill Gates dan Melinda Gates beserta ketiga anaknya./Istimewa
Bill Gates dan Melinda Gates beserta ketiga anaknya./Istimewa

Kabar24.com, JAKARTA – Bill Gates dan istrinya, Melinda Gates, mendapat banyak pertanyaan terkait efek kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap mereka dalam setahun terakhir.

Bill Gates dan istrinya memang diketahui secara teratur merilis surat tahunan untuk menjawab berbagai topik termasuk pendidikan, perubahan iklim, dan upaya filantropi pasangan tersebut melalui Bill and Melinda Gates Foundation.

Dalam surat tahunan edisi ke-10 yang dirilis pada Selasa (13/2/2018), Bill Gates mengatakan menerima lebih banyak pertanyaan seputar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dibandingkan dengan topik lainnya.

Salah satu pertanyaan yang ditujukan tertulis, “Bagaimana kebijakan-kebijakan Presiden Trump mempengaruhi kinerja yayasan Anda?”

Dijawab oleh Bill, pemotongan bantuan luar negeri yang digagas Trump akan menghambat upaya yayasan untuk memerangi kemiskinan, penyakit, dan kelaparan di luar negeri.

“Upaya ini menyelamatkan nyawa, juga menciptakan lapangan kerja di AS. Upaya ini justru membuat warga Amerika lebih aman dengan membuat negara-negara miskin lebih stabil serta menghentikan wabah penyakit sebelum menjadi pandemik. Dunia bukanlah tempat yang lebih aman bila ada lebih banyak orang yang sakit atau kelaparan,” tulis Bill.

Secara lebih luas, Bill mengungkapkan kekhawatirannya atas slogan 'America First' yang kerap diusung Trump.

“Bukan berarti Amerika Serikat tidak memperhatikan warganya. Pertanyaannya adalah bagaimana cara terbaik untuk melakukan itu,” lanjut Bill.

Menurutnya, keterlibatan dengan dunia telah terbukti dari waktu ke waktu bermanfaat bagi semua orang, termasuk warga Amerika, lebih dari sekadar menarik diri.

“Sekalipun jika kita memperhitungkan semua hal yang dilakukan pemerintah hanya dengan seberapa banyak itu telah membantu warga Amerika, keterlibatan global masih akan menjadi investasi yang cerdas,” lanjut Bill.

Untuk diketahui, anggaran yang diusulkan pemerintahan Trump pada tahun 2019 mencakup pemotongan sebesar 29% (US$17 miliar) dalam hal pengeluaran untuk Departemen Luar Negeri dan Badan Pembangunan Internasional AS.

Usulan tersebut malah menyerukan untuk meningkatkan pengeluaran militer serta mempertahankan tingkat bantuan asing hanya untuk satu negara, Israel.

“Jika AS mengurangi investasinya di luar negeri, orang-orang di negara lain akan meninggal dan orang Amerika akan menjadi lebih buruk,” tambah Bill, seperti dikutip dari Business Insider.

Dalam surat yang sama, Melinda menambahkan harapannya agar Trump memperlakukan semua orang, terutama wanita, dengan lebih rasa hormat serta menunjukkan nilai-nilai Amerika di dunia.

“Kesetaraan merupakan prinsip nasional yang penting. Kesucian setiap individu, terlepas dari ras, agama, orientasi seksual, atau gender, adalah bagian dari semangat negara kita. Presiden [Trump] memiliki tanggung jawab untuk memberi contoh yang baik serta memberdayakan semua orang Amerika melalui pernyataan dan kebijakannya,” tulis Melinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper