Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelaku Penyerangan Gereja St. Lidwina Belajar Teror dari Internet

Mabes Polri mengungkapkan pelaku penyerangan Gereja Katolik St. Lidwina Stasi Bedog yang berada di Kabupaten Sleman Yogyakarta atas nama Suliyono (22) ternyata belajar aksi teror dan penyerangan dari dunia maya atau Internet seorang diri.
Petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penyerangan di Gereja Katholik St. Lidwina, Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (11/2). Polisi berhasil mengamankan satu tersangka dan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan gereja yang melukai sejumlah umat serta merusak sejumlah fasilitas gereja dengan senjata tajam. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
Petugas kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus penyerangan di Gereja Katholik St. Lidwina, Jambon, Trihanggo, Gamping, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (11/2). Polisi berhasil mengamankan satu tersangka dan masih melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan gereja yang melukai sejumlah umat serta merusak sejumlah fasilitas gereja dengan senjata tajam. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Kabar24.com, JAKARTA - Mabes Polri mengungkapkan pelaku penyerangan Gereja Katolik St. Lidwina Stasi Bedog yang berada di Kabupaten Sleman Yogyakarta atas nama Suliyono (22) ternyata belajar aksi teror dan penyerangan dari dunia maya atau Internet seorang diri.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto ‎mengemukakan pelaku atas nama Suliyono itu tidak ikut jaringan teroris manapun untuk melakukan aksi teror dan penyerangan. ‎Namun, Suliyono melaksanakan aksi teror seorang diri dan belajar kekerasan dari Internet.

"Sejauh ini kami melihat pelaku ini adalah lonewolf ya. Dia belajar tentang teror dan penyerangan itu dari Internet dan melaksanakan hal itu atas dorongan dirinya sendiri," tuturnya, Selasa (13/2/2018).

Setyo menjelaskan pelaku juga sempat mencari sejumlah Gereja terdekat dengan lokasinya untuk dijadikan target penyerangan melalui Internet. Dia juga mengatakan melalui Internet pelaku juga sempat mencari beberapa senjata tajam untuk melancarkan aksi terornya di Gereja Katolik St. Lidwina Stasi Bedog yang berada di Kabupaten Sleman Yogyakarta.

"Saat ini kami masih mendalami keterangan dari pelaku. Kami memastikan akan mengembangkan kasus ini," katanya.

Seperti diketahui,pada Minggu (11/2/2018) sekitar pukul 7.45 WIB, Gereja Katolik St. Lidwina Stasi Bedog, Kabupaten Sleman, DIY, diserang seorang pria bersenjata yang kemudian diketahui bernama Suliyono (22), warga Banyuwangi, Jawa Timur.

Adapun korban dari kejadian tersebut berjumlah tiga orang antara lain Budijono, Romo Prier, dan Aiptu Munir. Ketiga korban mengalami luka bacok di beberapa bagian tubuhnya akibat serangan senjata tajam dari pelaku.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper