Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, mengenang almarhum Rachmat Saleh sebagai seorang yang luar biasa.
Bagi Enggar, almarhum adalah sosok menteri yang fenomenal di masanya.
Almarhum Rachmat Saleh pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan periode 1983 - 1988 setelah sebelumnya menjabat sebagai Gubenur Bank Indonesia selama dua periode pada 1973 - 1983.
"Walaupun kita berada di generasi berbeda tetapi banyak sekali peninggalan beliau sebagai menteri perdagangan yang sangat relevan dalam membentuk kementerian hingga saat ini," ujar Enggar di Jakarta, Minggu (11/2/2018).
Jenazah almarhum Rachmat Saleh rencananya akan dikebumikan di Sandiego Hils, Karawang, Jawa Barat, besok siang, Senin (12/2/2018).
Menurut informasi, sebelum dimakamkan jenazah akan disalatkan terlebih dulu di rumah duka, Ampera, Jakarta Selatan, pada pukul 08:00 WIB. Selanjutnya, jenazah akan disalatkan di Masjid LPPI-Kemang.
Setelah itu, jenazah almarhum akan dikebumikan di Komplek Pemakaman Sandiego Hills. Malam ini, jenazah almarhum Rachmat Saleh berada di rumah duka di kawasan Ampera.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, suasana di rumah duka pun terlihat ramai. Keluarga dan kerabat dekat almarhum Rachmat Saleh terdengar melantunkan ayat suci Al Quran.
Selain keluarga, sejumlah pelayat terlihat hadir, seperti mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah, mantan Deputi Gubernur Senior Miranda Goeltom, dan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso.
Almarhum meninggalkan seorang istri, seorang anak laki-laki dan tiga anak perempuan.
Agus, Asisten Pribadi almarhum mengatakan almarhum dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta sejak Desember 2017. Agus enggan menyebutkan penyebab sakitnya almarhum.
Beliau kemudian melanjutkan perawatan di Gleneagles Hospital Singapura pasa 24 Januari 2017 selama lima hari.
Almarhum diketahui kerap keluar masuk rumah sakit selama dua bulan terakhir.
Almarhum Rachmat Saleh dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo sekitar pukul 15:00 pada Minggu, (11/2/2018).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
