Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENANGKAPAN KAPAL SUNRISE GLORY: Sudah Diincar Sejak Desember 2017

KM Sunrise Glory yang membawa barang ilegal ternyata sudah menjadi target operasi pihak keamanan Indonesia sejak beberapa bulan lalu.
TNI-AL dalam menggagalkan penyelundupan sabu-seberat 1 ton. /Dok. Kantor Staf  Kepresidenan
TNI-AL dalam menggagalkan penyelundupan sabu-seberat 1 ton. /Dok. Kantor Staf Kepresidenan

Bisnis.com, JAKARTA-Penangkapan KM Sunrise Glory yang berencana menyelundupkan sabu-sabu seberat satu ton ke Australia telah direncanakan sejak Desember 2017.
"Menangkap KM Sunrise Glory adalah hal kita rencanakan sudah lama, sejak akhir Desember 2017 dan bisa ditangkap Februari 2018," ujar Panglima TNI Marsekal TMI Hadi Tjahjanto usai meninjau kapal dan barang bukti di dermaga Lanal Batam, Kepri, Minggu (11/2).
Melihat jumlah narkoba yang diamankan hingga satu ton dalam operasi pengamanan perbatasan oleh KRI Sigurot 864 itu, tutur Hadi Tjahjanto, Indonesia telah dijadikan pasar oleh pengedar narkoba yang didukung oleh produsen dan pengedar lintas negara.
Panglima, yang dikutip Antara, menuturkan sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo, pihaknya harus menindak tegas upaya-upaya untuk menghancurkan generasi penerus nangsa.
"Untuk itu saya perintahkan TNI AL untuk melaksanakan upaya-upaya menghalau dan menyergap aksi yang dilakukan oleh pengedar narkoba," paparnya.
Ditemui secara terpisah, Kepala Badan Narkotika Nasional Budi Waseso mangatakan KM Sunrise Glory sudah tiga kali masuk ke Indonesia dan mengirim barang yang sama.
"Ini dari jaringan internasional dan kami sudah telusuri lama, kami juga sudah bekerja sama dengan China, Thailand, juga Australia. Jadi ini keberhasilan," tuturnya.
Untuk jumlah narkoba yang mungkin telah diselundupkan sebelumnya oleh kapal tersebut, BNN sedang mendalaminya. BNN juga akan bekerja sama dengan BIN, Bais dan unsur terkait untuk mendalami karena narkoba merupakan hal serius yang harus ditangani negara.
Sementara untuk daerah yang lebih rawan menjadi tempat sasaran penyelundupan di Indonesia, kata Budi, antara lain Kepri, Sumut, Aceh, Kaltara dan daerah-daerah perbatasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Antara
Editor : Inria Zulfikar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper