Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BUMDes Kelola Embung, Kementerian Desa Bakal Bantu Rp50 Juta

JAKARTA--Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan memberikan bantuan senilai Rp 50 juta kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mengelola embung untuk dijadikan destinasi wisata.
Ilustrasi:Embung Sriten, di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DIY./wisata.gunungkidulkab.go.id
Ilustrasi:Embung Sriten, di Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DIY./wisata.gunungkidulkab.go.id

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan memberi bantuan senilai Rp50 juta kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang mengelola embung untuk dijadikan destinasi wisata.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo mengatakan selain memberikan bantuan dana, embung yang telah rampung akan diberikan bibit ikan gratis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan pompa dari Kementerian Pertanian.  

"Setiap embung yang jadi nanti akan dikasih bibit ikan dan pompa air gratis. Pemberian itu merupakan bantuan kepada BUMDes untuk membuat destinasi wisata," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (9/2/2018).

Eko menuturkan embung memiliki manfaat selain pemerataan ekonomi, juga bertujuan untuk mengurangi stunting (kekurangan gizi pada anak) berkat ikan yang merupakan sumber protein. Ikan hasil dari embung, jelasnya, diharapkan dibagikan gratis kepada masyarakat untuk memperbaiki gizi.

“Dalam 3 tahun terakhir ini, kita sudah bisa mengurangi 10 persen stunting. Kita harapkan dengan adanya ikan yang menghasilkan protein dapat mengurangi stunting lebih cepat lagi," lanjutnya.

Eko mengklaim pelaksanaan pembangunan embung sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo. Tidak hanya itu, pelaksanaan pembangunannya pun melibatkan masyarakat dengan mendapatkan upah.

"Di dalam pengerjaan embungnya dipakai tenaga kerja dari masyarakat. Masyarakat bisa mendapatkan upah karena mereka dibayar secara mingguan sehingga biaa meningkatkan daya beli di desanya," katanya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Thomas Mola
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper