Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi berbagai provinsi di Indonesia adalah hal biasa. Namun, kunjungan Presiden ke Sumatra Barat (Sumbar) menarik dicermati.
Jokowi dijadwalkan mengunjungi Sumatra Barat pada Rabu (7/2/2018) sampai Jumat (9/2/2018). Di provinsi ini, Jokowi dan Jusuf Kalla (JK) memperoleh sedikit suara saat Pemilihan Presiden 2014. Sebaliknya, pesaingnya kala itu, Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa memperoleh banyak suara.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum, pasangan Jokowi-JK dipilih oleh 539.308 orang di Sumatera Barat atau sekitar 23,08% dari seluruh suara sah 2,33 juta. Sebaliknya, pasangan Prabowo-Hatta dipilih oleh 1,79 juta orang atau sekitar 76,92%.
Secara persentase, angka 23,08% merupakan angka terkecil di antara angka persentase yang diperoleh Jokowi dan JK di provinsi-provinsi lain. Pasangan nomor urut 2 itu juga kalah di provinsi-provinsi lain seperti Nusa Tenggara Barat, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat dan Maluku Utara. Namun, persentase kekalahan di sejumlah provinsi itu tidak sebesar di Sumatera Barat.
Sebagai pengingat, Jokowi dan JK bisa menjadi Kepala Negara dan Wakil Kepala Negara di Indonesia setelah memperoleh 70,63 juta suara atau sekitar 53,15% dari 132,89 juta suara sah. Lawannya, Prabowo dan Hatta, memperoleh 62,26 juta suara atau sekitar 46,85% dari seluruh suara sah.
Baca Juga
Kunjungan Jokowi ke Sumatera Barat pada 2018 ini sebenarnya bukan yang pertama kalinya. Sebelumnya, Jokowi juga pernah berkunjung ke Ranah Minang itu pada Oktober 2015 atau sekitar setahun setelah dirinya terpilih sebagai Presiden.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, Jokowi memiliki sejumlah agenda di Sumatera Barat. Agenda itu antara lain meninjau pembangunan embung desa, meninjau pelaksanaan padat karya tunai, membagi Kartu Indonesia Pintar, membagai bantuan sosial dan sebagainya.
Presiden juga akan menghadiri acara peringatan Hari Pers Nasional di Padang, Jumat (9/2/2018) dan meresmikan jalan tol Padang – Pekanbaru, dan meresmikan Pasar Raya Padang.
Menarik untuk mencermati kegiatan Presiden pada 2018 atau tahun yang disebut sebagai "tahun politik" oleh sebagian pihak karena penyelenggaraan pemilihan kepala daerah di banyak daerah secara serentak.