Bisnis.com, JAKARTA - Kapitalisasi pasar Netflix melonjak menjadi lebih dari US$100 miliar setelah jumlah pelanggannya bertambah 6,36 juta akun pada kuartal terakhir 2017.
Meningkatnya kapitalisasi pasar membuat saham Netflix naik 9% menjadi US$248 usai perdagangan ditutup pada Senin (22/1/2018), melanjutkan reli yang sudah berlangsung sebulan terakhir. Pada 2017, harga saham perusahaan penyedia konten televisi itu tumbuh 53%.
Seperti dilansir dari Reuters, Selasa (23/1), Netflix sudah memiliki basis pelanggan di 190 negara. Secara keseluruhan, perusahaan tersebut mempunyai 117,58 juta pelanggan di seluruh dunia.
Pada kuartal I/2018, jumlah pelanggannya diproyeksi bertambah 6,35 juta akun.
Walaupun sempat menaikkan dua dari tiga iuran paket berbayarnya pada Oktober 2017, tapi pelanggan layanan konten streaming itu tetap setia. "Konsumen cukup toleran sepanjang ada perbaikan," ujar CEO Netflix Reed Hastings.
Perusahaan yang berbasis di California, AS itu meyakini besarnya investasi di konten mulai memperlihatkan hasil. Pada 2017, Netflix membukukan laba pertamanya dari pasar internasional.
Tahun ini, perusahaan itu mengalokasikan dana sebesar US$8 miliar untuk produksi serial televisi dan film. Persaingan di bisnis streaming online memang semakin ketat dengan masuknya Disney, Amazon, Hulu, dan berbagai kompetitor lokal lainnya.
Netflix menjadi rumah bagi banyak serial televisi dan film yang populer di sejumlah negara, seperti Stranger Things dan The Crown. Karya-karyanya juga seringkali masuk dalam nominasi untuk berbagai penghargaan serial televisi serta film.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
