Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Korsel Pertimbangkan Tutup Semua Tempat Perdagangan Cryptocurrency

Regulator finansial Korea Selatan menyatakan pemerintah setempat tengah mempertimbangkan menutup semua tempat perdagangan uang virtual. Hal itu disampaikan Kepala Komisi Jasa Finansial Korea Selatan (Korsel) Choi Jong Ku kepada parlemen.
Mata uang virtual Bitcoin/Reuters
Mata uang virtual Bitcoin/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Regulator finansial Korea Selatan menyatakan pemerintah setempat tengah mempertimbangkan menutup semua tempat perdagangan uang virtual.

Seperti dilansir dari Reuters, Kamis (18/1/2018), hal itu disampaikan Kepala Komisi Jasa Finansial Korea Selatan (Korsel) Choi Jong Ku kepada Parlemen Korsel.

"[Pemerintah] sedang mempertimbangkan untuk menutup semua tempat perdagangan uang virtual di dalam negeri atau hanya menutup yang sudah melanggar hukum," terangnya.

Pemerintah Negeri Ginseng memang tengah menyoroti perdagangan cryptocurrency karena dianggap mendorong investasi spekulatif di dalam negeri. Tren investasi uang virtual di negara itu sedang bertumbuh, di mana pemiliknya sangat bervariasi mulai dari pelajar hingga ibu rumah tangga.

Menteri Kehakiman Korsel Park Sang Ki sebelumnya sempat mengungkapkan pemerintah sedang menyusun UU untuk melarang perdagangan uang virtual di dalam negeri. Namun, Office for Government Policy Coordination Korsel mengatakan hal itu masih dalam pembahasan dan pelarangan perdagangan hanya salah satu dari berbagai opsi yang dikaji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper