Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump Bantah Sebut Miliki Hubungan Baik dengan Kim Jong Un

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuding Wall Street Journal telah salah menyampaikan kabar terkait hubungannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan)./Reuters
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan)./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menuding Wall Street Journal telah salah menyampaikan kabar terkait hubungannya dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan pada Kamis (11/1), Wall Street Journal melaporkan bahwa Trump mengisyaratkan keterbukaan terhadap diplomasi dengan Korea Utara, dengan mengatakan memiliki hubungan yang baik dengan Kim Jong Un.

Namun, Trump menyangkal pernah mengatakan hal seperti itu dan menuduh publikasi tersebut dibuat dengan sengaja menyesatkan hanya demi menghasilkan sebuah cerita.

“Wall Street Journal secara keliru menyampaikan bahwa saya berkata kepada mereka 'Saya memiliki hubungan baik dengan Kim Jong Un' (dari Korea Utara). Jelas saya tidak mengatakan itu. Saya berkata, 'Saya mungkin akan memiliki hubungan baik dengan Kim Jong Un.' perbedaannya besar,” tulis Trump.

“Untungnya sekarang kami merekam setiap pembicaraan dengan media dan mereka tahu persis apa yang katakan dan maksud. Mereka hanya menginginkan sebuah cerita. FAKE NEWS!”, lanjutnya, seperti dikutip dari CNBC, Senin (15/1/2018).

Pada Sabtu malam (13/1), juru bicara pers Gedung Putih Sarah Sanders mengunggah sebuah gambar dengan kutipan penuh Presiden Trump dalam artikel Wall Street Journal berikut sebuah koreksi dari Gedung Putih, sekaligus menyatakan surat kabar tersebut sebagai 'berita palsu'.

Beberapa jam setelah unggahan Sanders, Journal justru menegaskan kebenaran laporan mereka dan mengunggah sebuah kutipan dari rekaman audio di Twitter.

Ketika ditanya oleh Jake Sherman dari Politico terkait mengapa Gedung Putih menunggu begitu lama untuk mengoreksi Wall Street Journal, Sanders mengatakan bahwa mereka telah meminta koreksi pada hari Jumat, namun surat kabar tersebut menolaknya.

Seiring dengan meningkatnya tensi antara AS dan Korea Utara, Trump dan Kim Jong Un diketahui telah saling bertukar retorika, sementara pemerintah Pyongyang telah menentang opini dunia dengan melanjutkan uji coba rudalnya.

Sebelumnya, Trump telah mencemooh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sebagai manusia roket kecil. Kim membalasnya, dalam sebuah pidato awal bulan ini, dengan mengatakan bahwa tombol nuklir ada di mejanya dan siap dieksekusi kapanpun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper