Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 BLKI Kaltim Bakal Serap Calon Pekerja Proyek Perluasan Kilang Balikpapan

Lima Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) yang ada di Bumi Etam dipastikan bakal menjadi pemasok utama tenaga kerja megaproyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) atau proyek perluasan kilang minyak Refinery Unit V PT Pertamina (Persero) Balikpapan.
Kilang pengolahan minyak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur./Antara
Kilang pengolahan minyak di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur./Antara

Bisnis.com, SAMARINDA– Lima Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) yang ada di Bumi Etam dipastikan bakal menjadi pemasok utama tenaga kerja megaproyek Refinery Development Masterplan Program (RDMP) atau proyek perluasan kilang minyak Refinery Unit V PT Pertamina (Persero) Balikpapan. 

Megaproyek perluasan kilang yang akan menyerap 25 ribu tenaga kerja dan menelan anggaran senilai US$ 5 miliar itu bakal dimulai dalam waktu dekat ini.

Untuk itu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak menerangkan, upaya kerjasama Kementerian Ketenagakerjaan dengan Direktorat Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina baru baru ini berjalan sukses. 
 
Lima dari 35 BLKI di Kalimantan yang bakal disiapkan berlokasi di Kota Balikpapan, Samarinda, Bontang. Kabupaten Kutai Timur, dan Kabupaten Paser. Masing masing BLKI itu memiliki kapasitas 6.300 orang per tahun.  
 
Dalam keterangan resminya, Awang menyebut, sebanyak 25 ribu orang akan diproyeksikan untuk dipekerjakan sejak pembangunan  awal (konstruksi) hingga operasional kilang minyak Balikpapan.
 
Sebagaimana diketahui, proyek perluasan kilang Pertamina di Balikpapan terdiri dari dua tahap, yang masing-masing ditarget rampung pada 2019 dan 2021. Pekerjaan konstruksi dimulai pada awal 2018 ini, kata Awang. 
Mengenai pembukaan pelatihan sendiri akan dilakukan Januari 2018 ini, sekaligus groundbreaking oleh Presiden Jokowi.  
 
Sebagai tahap awal 5 ribu orang akan dilatih oleh Pertamina dengan kualifikasi keterampilan sesuai kebutuhan proyek. 
 
“Secara khusus proyek perluasan kilang memerlukan hampir 13 ribu tenaga kerja terlatih pada saat aktivitas puncak proyek berikutnya diperlukan 2.500 orang saat kilang dioperasikan,” sebutnya.  
 
Rapat peresmian dan penandatangan nota kesepahaman tentang kerjasama program pelatihan calon tenaga kerja RDMP pun digelar di Ruang Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (5/1) kemarin. 
Tampak hadir, Pangdam VI/MlwMayjen TNI Sonhadji, Wakapolda Kaltim Brigjen Pol Naufal Yahya, dan jajaran, beserta pejabat eselon lingkup Pemprov dan perwakilan Pemkot se-Kaltim. 
 
PT Pertamina akan memberikan pelatihan bagi tenaga kerja lokal yang disiapkan untuk bekerja di refinery kilang minyak, melalui dana corporate social responsibility (CSR). 
 
Sudah pasti, kesediaan Pertamina memperkerjakan tenaga lokal ini diharap mampu menekan angka pengangguran di Kaltim. 
 
Sebagaimana diketahui, proyek perluasan kilang Pertamina guna peningkatan kapasitas infrastruktur pengolahan minyak  ditarget bertambah, dari semula 260.000 menjadi 360.000 barel per hari.
Selain kapasitas, produk BBM dari kilang tersebut juga akan di-upgrade standar emisinya. Dari yang semula masih Euro 2, menjadi Euro 5. 
 
Terpisah, Yudi Nugraha, Region Manager Communication and CSR Pertamina Kalimantan mengatakan, pelatihan akan menyasar pada masyarakat di sekitar area proyek. Mereka akan dilatih dalam tiga bidang khusus yang relevan sesuai kebutuhan proyek. 
 
“Akan dilatih dengan bidang khusus terkait penerapan HSSE (health, safety, security, environtment), pendukung proyek seperti welder dan yang terkait dengan keahlian instrumen,” kata Yudi dikutip dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.
 
Total kebutuhan tenaga kerja proyek RDMP Balikpapan disebutkan mencapai 25 ribu. Rinciannya, untuk tenaga kerja pendukung seperti tenaga angkat, tenaga gali, supir, office boy, dan cleaning service sebanyak 10.000 orang, dan kebutuhan tenaga kerja terlatih sebanyak 15.000 orang.
 
Dari kebutuhan tenaga kerja terlatih itu, sebanyak 5.000 di antaranya dididik Pertamina dan 10.000 lainnya dipasok oleh kontraktor yang mengerjakan pekerjaan rekayasa, pengadaan, dan konstruksi (EPC).
 
Pertamina membagi program pelatihan menjadi tiga kelompok yakni tenaga HSSE seperti safetyman, safety inspector, dan first aider dengan durasi pelatihan selama enam hari. 
 
Kelompok kedua adalah tenaga terlatih bersertifikasi seperti welder, instrument, electrical, pipe fitter dengan durasi pelatihan selama 60 hari. 
Serta, kelompok ketiga adalah tenaga terlatih bidang khusus seperti intrumentation, electrical, structure/piping, dan civil/building selama 12 hari.
 
Selama pelatihan disebutkan akan menggunakan fasilitas di lima BLKI di Kaltim, bisa pula ditambah BLK di wilayah Kalimantan lainnya. 
 
Yudi menambahkan pelatihan keahlian yang didapat dapat menjadi bekal berharga bagi penerima manfaat, bahkan setelah proyek RDMP Pertamina selesai. Karena mereka sudah menjadi tenaga kerja siap pakai bersertifikat.
RDMP Balikpapan, kata dia, juga akan menambah produksi gasoline hingga 38 persen atau 100 ribu barel per hari yang sekaligus mengurangi impor hingga 20 persen.
 
Selain itu, produk solar bertambah 23 persen atau 30 ribu barel per hari yang sekaligus mengurangi porsi impor 17 persen. Kemudian produk LPG juga akan bertambah hingga 800 persen atau 930 ribu ton per hari, dan menghasilkan produk baru propylene  sebesar 230 ribu ton per tahun.
Sebagai informasi tambahan, RDMP Balikpapan merupakan satu dari enam megaproyek kilang yang akan dijalankan Pertamina. Keenam megaproyek kilang itu terdiri atas empat proyek perluasan (RDMP) dan dua proyek pembangunan baru. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fariz Fadillah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper