Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Jakarta menggandeng Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia untuk memproduksi merchandise Asian Games yang jatuh pada tahun ini.
Sandiaga Uno, Wakil Gubernur DKI Jakarta, menangkap peluang bisnis dari acara Asian Games yang akan berlangsung pada 18 Agustus 2018 nanti. Potensi dari acara empat tahunan sekali ini, yaitu dapat membuka lapangan kerja bagi Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM).
Menurutnya, kolaborasi antara UMKM dan Iwapi ini dapat memberikan ruang, tempat, dan kesempatan kepada perempuan untuk berbisnis dan meningkatkan kesejahteraannya. "Kita akan terus mengejar waktu selama tujuh bulan [sebelum Asian Games] untuk membuat merchandise," kata Sandi, Kamis (4/1/2018).
Seperti diketahui, merchandise yang dimaksud seperti boneka, topi, t-shirt, gantungan kunci, dan lain-lain. Adapun kegiatan tersebut dapat menyerap tenaga kerja di sekitar kawasan Kepulauan Seribu.
"Jadi kita butuh pelatihan dari Iwapi bekerja sama dengan program Oke Oce untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas pengusaha, khususnya yang ada di usaha mikro," ungkapnya.
Dia menjelaskan pembuatan merchandise pada Asian Games 2018 akan belajar dari Sea Games 2012 lalu. Adapun pada Sea Games lalu karena waktunya terbilang relatif singkat membuat jumlah barang yang diproduksi oleh pengrajin tidak terserap seluruhnya.
"Kita ingin penanganannya lebih baik untuk Asian Games karena perhelatan ini sangat penting bagi DKI Jakarta," ungkapnya.
Seperti diketahui, untuk menjadi bagian pembuat dan penjual merchandise ini bisa bergabung melalui website resmi Pemrov DKI Jakarta. Pada pekan depan beberapa pelaku bisnis akan membawa contoh barang tersebut kepada Pemprov untuk mendapatkan izin memproduksi barang dengan jumlah lebih banyak.
Menurut catatan, Iwapi dan Pemprov DKI telah bekerja sama hampir selama 43 tahun. Adapun anggota dari Iwapi saat ini sebanyak 800 orang, dengan persentase 85% UKM, 13% golongan menengah, dan 2% lain pengusaha besar.
