Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Bangun Kawasan Khusus Pengembangan Kecerdasan Buatan

Sebuah area yang didekasikan untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) akan dibangun di Beijing, China dalam 5 tahun ke depan.
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI
Ilustrasi kecerdasan buatan atau artificial intelligence AI

Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah area yang didekasikan untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) akan dibangun di Beijing, China dalam 5 tahun ke depan.

Seperti dilansir Xinhua, Rabu (3/1/2018), taman tersebut terletak di distrik Mentougou di barat Beijing. Luas lahannya mencapai 54,87 hektare.

Nilai investasinya diperkirakan mencapai 13,8 miliar yuan atau sekitar US$2,1 miliar. Taman ini diharapkan mampu menarik sekitar 400 perusahaan.

Proyek tersebut di antaranya akan fokus pada pengembangan big data berkecepatan tinggi, cloud computing, identifikasi biometrik, dan pembelajaran mendalam. Infrastruktur teknologinya mencakup jaringan 5G, sebuah super computer, dan layanan cloud.

Selain itu, akan disiapkan pula laboratorium AI tingkat nasional.

Pengembang proyek ini adalah Zhongguancun Development Group. Perusahaan itu akan mencari mitra strategis dari universitas di dalam dan luar negeri, lembaga riset, dan perusahaan-perusahaan besar untuk menjalankan berbagai pusat riset di taman tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Xinhua
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper