Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dicurigai, Inggris Pantau Lintasan Kapal Perang Rusia

Dalam rangka menjaga kedaulatannya, kapal penjelajah Inggris mengawal dan memantau kapal perang Rusia yang melintas di Laut Utara saat Natal, menurut laporan Angkatan Laut Inggris.

Kabar24.com, JAKARTA— Dalam rangka menjaga kedaulatannya, kapal penjelajah Inggris mengawal dan memantau kapal perang Rusia yang melintas di Laut Utara saat Natal, menurut laporan Angkatan Laut Inggris.

Disebutkan kapal Angkatan Laut Inggris, HMS St Albans terus mengawasi aktivitas kapal Rusia Admiral Gorshkov itu meski Pemerintah Rusia belum berkomentar tentang informasi yang menyebut kehadiran kapal perang mereka di perairan tersebut.
Angkatan Laut Inggris mengatakan belakangan ada kenaikan jumlah kapal-kapal Rusia yang melintas di dekat perairan Inggris.

Pemerintah Inggris tidak lama berselang memperingatkan apa yang disebutnya sebagai ancaman baru dari Rusia terhadap keberadaan saluran kabel internet di bawah laut.

Marsekal Udara Sir Stuart Peach, kepala staf pertahanan Inggris, pada awal bulan ini mengatakan bahwa Inggris dan NATO harus memprioritaskan untuk melindungi jalur komunikasi tersebut.

Dia mengkhawatirkan apabila tidak dilakukan upaya perlindungan dalam waktu dekat akan "melahirkan bencana" terhadap perekonomian dunia.

Disebutkan kabel-kabel itu melintas di dasar laut yang menghubungkan antar negara dan benua.
Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut Inggris mengatakan bahwa kapal HMS St. Albans diminta untuk berlayar pada 23 Desember dan "tetap diminta mengawasi kapal perang Rusia Admiral Gorshkov saat kapal tersebut melintasi perairan Inggris".

Dikatakan pula bahwa kapal frigat Inggris tetap berpatroli pada Hari Natal, demi memantau kapal Rusia tersebut. 

"Saya tidak akan ragu untuk mempertahankan wilayah perairan kita atau menoleransi segala bentuk agresi," kata Menteri Pertahanan Inggris, Gavin Williamson sebagaimana dikutip BBCc.om, Selasa (26/12).

Hubungan Inggris dan Rusia tetap tegang semenjak Moskow melakukan aneksasi wilayah Krimea di wilayah selatan Ukraina pada 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper