Bisnis.com, JAKARTA - Gempa dengan kekuatan 5,2 SR melanda Iran, Rabu (20/12/2017) waktu setempat.
Gempa terjadi di kota dekat Teheran, tapi belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan yang signifikan. Bulan lalu, Iran juga mengalami gempa berkekuatan 7,3 SR yang menewaskan 620 orang dan melukai ribuan lainnya.
Seperti dilaporkan Reuters, Kamis (21/12/2017), pemerintah setempat mengatakan sedang mengumpulkan laporan terkait gempa yang terjadi pada malam hari itu. Pemerintah meminta masyarakat untuk tetap tenang tapi bersiap-siap untuk menghadapi gempa susulan.
Pusat gempa berada 3 km dari Malard, tidak jauh dari Meshkin Dasht, yang berjarak 50 km di arah barat Teheran. Gempa juga terasa di berbagai provinsi lainnya seperti Alborz, Qazvin, Qom, Gilan, dan Markazi.
"Belum ada laporan mengenai korban jiwa maupun kerusakan fisik," ujar juru bicara badan manajemen bencana nasional Iran Behnam Saidi.
Warga Teheran dan kota-kota lainnya keluar dari tempat tinggal masing-masing dan berkumpul di jalanan dan taman-taman. Beberapa di antaranya bahkan mendirikan tenda karena takut tidur di dalam rumah.
Menteri Olahraga Iran Masoud Soltanifar menyatakan pusat olahraga di Karaj, Provinsi Alborz dan Eslamshahr di selatan Teheran dibuka untuk masyarakat yang ingin mengungsi.
Sementara itu, sekolah, universitas, dan gedung pemerintahan di Teheran, Alborz, dan Qom tidak akan beroperasi hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
