Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TNI Jangan Sampai Dikuasai Partai Politik

Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa memerintahkan prajuritnya untuk jangan sampai dikuasai oleh partai politik mana pun juga.
Anggota TNI mengikuti upacara peringatan hari jadi ke- 72 TNI, di lapangan Jasdam Palembang, Sumsel, Kamis (5/10). Peringatan HUT TNI di Palembang dimeriahkan sejumlah atraksi, pertunjukkan kolosal, serta panggung hiburan./ANTARA-Feny Selly
Anggota TNI mengikuti upacara peringatan hari jadi ke- 72 TNI, di lapangan Jasdam Palembang, Sumsel, Kamis (5/10). Peringatan HUT TNI di Palembang dimeriahkan sejumlah atraksi, pertunjukkan kolosal, serta panggung hiburan./ANTARA-Feny Selly

Bisnis.com, KUPANG -  Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa memerintahkan prajuritnya untuk jangan sampai dikuasai oleh partai politik mana pun juga.

"Tahun depan sudah masuk dalam tahun politik. Oleh karena itu TNI jangan sampai dikuasai oleh partai politik mana pun juga," kata Brigjen Teguh Muji Angkasa usai menjadi inspektur upacara dalam peringatan Hari Juang Kartika dan Dirgahayu TNI Angkatan Darat di Markas Korem 161/Wirasakti Kupang, Jumat (15/12/2017).

Ia menjelaskan saat ini Indonesia sedang merasakan meningkatkan suhu politik yang dapat mendorong terjadinya perang informasi di seluruh media baik nasional maupun lokal serta media-media sosial.

Komandan Korem berbintang satu tersebut mengatakan ujaran kebencian serta berita-berita hoaks terus mengisi ruang-ruang publik yang berujung pada ketidaknyamanan bahkan dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

"Oleh karena itu jangan sampai anggota TNI khususnya di wilayah Korem 161/Wirasakti terlibat langsung dengan salah satu partai di negara ini," tuturnya.

Mantan wadanjen Kopassus itu mengatakan bahwa jika ia menemukan ada anggotanya yang terlibat langsung dan menjadi pendukung salah satu partai atau pendukung salah satu pasangan calon maka akan langsung diberikan sanksi tegas.

Ia pun merasa bahwa tahun politik tahun depan tentunya akan ada pihak-pihak yang berusaha untuk menarik institusi maupun personel TNI AD untuk terlibat di dalamnya.

Teguh memuji personel TNI AD khususnya Korem 161/Wirasakti yang dalam penyelenggaraan Pilkada 2017 telah memegang teguh komitmen dan menjaga netralitas TNI sehingga pesta demokrasi 2017 berjalan dengan lancar.

"Kedepannya saya tidak akan segan dan ragu untuk memberikan tindakan dan hukuman apabila ada anggota TNI AD yang mencederai amanat reformasi ini," tambahnya.

Sementara terkait pengamanan Pilkada pada tahun 2018 nanti, ia mengaku Korem 161/Wirasakti Kupang sendiri tidak menyiapkan jumlah total pasukan untuk pengamanan.

"Namun hingga saat ini kita sudah siap. Sejumlah intel kita juga menyisir 10 kabupaten yang akan menggelar Pilkada 2018. Kita tentu harapkan semuanya berjalan lancar dan aman tentunya dengan bantuan masyarakat juga," demikian Teguh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper