Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kim Jong Un Janjikan Lebih Banyak Rudal. Tillerson Tawarkan Perundingan Tanpa Syarat

Menteri Luar Negeri AS Rex Tillerson menawarkan Korut untuk memulai pembicaraan langsung tanpa syarat apa pun. Ajakan itu lebih lunak dari tuntutan AS sebelumnya bahwa Pyongyang harus terlebih dahulu melepaskan senjata nuklirnya.
Uji tembak rudal balistik kapal selam dari bawah air dalam foto tidak bertanggal yang dirilis oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Minggu (24/4/2016)./Reuters
Uji tembak rudal balistik kapal selam dari bawah air dalam foto tidak bertanggal yang dirilis oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Minggu (24/4/2016)./Reuters

Masa Tenang

Sementara itu, saat menegaskan kembali posisi Washington yang tidak dapat mentolerir nuklir Korea Utara, Tillerson mengatakan bahwa Amerika Serikat "siap untuk berbicara kapanpun mereka siap untuk berbicara", namun pertama-tama harus ada "masa tenang "tanpa uji coba nuklir dan rudal."

Kepala urusan politik Perserikatan Bangsa-Bangsa Jeffrey Feltman, yang mengunjungi Pyongyang pekan lalu, mengatakan bahwa pejabat senior Korea Utara tidak menawarkan komitmen untuk melakukan pembicaraan, namun dia yakin "pintu telah dibiarkan terbuka".

"Waktu akan memberi tahu apa dampak dari diskusi kami, tapi saya pikir kita telah membiarkan pintu terbuka dan saya sangat berharap bahwa pintu solusi yang dinegosiasikan sekarang akan dibuka luas," kata Feltman kepada wartawan setelah memberikan briefing pada Dewan Keamanan PBB, Selasa (12/12/2017).

Nyatanya, Tidak semua orang siap untuk melakukan pembicaraan.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan menekankan kepada sekretaris jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melakukan perundingan dengan Korea Utara dan sebaliknya akan mendesak tekanan maksimal agar program tersebut dapat ditinggalkan, kata seorang pejabat Jepang.

Sementara itu Korea Selatan melanjutkan latihan militernya dengan Amerika Serikat untuk memastikan kesiapan pasukan militernya. Latihan itu dinilai Korea Utara sebagai persiapan perang.

Secara terpisah, pasukan selatan mengatakan  pada Rabu bahwa pihaknya berhasil menembak jatuh rudal udara-ke-udara dari helikopter Apache.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Saeno
Editor : Saeno
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper