Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG AGUNG ERUPSI: Magma di Permukaan Makin Meningkat

Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan fenomena asap kelabu kehitaman dan putih yang keluar dari gunung Agung saat erupsi.
Abu vulkanik Gunung Agung terpantau mengarah ke tenggara dengan kecepatan 18 km per jam/Bisnis - Feri Kristianto
Abu vulkanik Gunung Agung terpantau mengarah ke tenggara dengan kecepatan 18 km per jam/Bisnis - Feri Kristianto

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho menjelaskan fenomena asap kelabu kehitaman dan putih yang keluar dari gunung Agung saat erupsi.

Menurutnya, perbedaan warna asap itu karena keluar dari dua lubang kawah yang berbeda.

Dia juga menjelaskan secara rinci kondisi gunung Agung saat ini melalui akun twitternya. Sutopo masih menghimbau warga untuk menjauhi dari zona berbahaya yang telah ditetapkan pemerintah.

Asap warna putih dan kelabu kehitaman terus keluar dari kawah Gunung Agung. Ada 2 kolom abu yang berbeda menunjukkan ada 2 lubang kawah. Asap putih berasal daei tembusan solfatara yang dominan uap air. Asap hitam dari lubang dominan magma dari bawah. #bali #Agung 

Gunung Agung masih terus meletus. Asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang dan tinggi 2500-3000 m di atas puncak kawah. Terlihat sinar api pada malam hari, asap condong ke barat daya. Gempa tremor menerus. #bali #Balivolcano #Agung 

Magma Gunung Agung makin meningkat di permukaan. Letusan masih menerus hingga abu vulkanik setinggi 3 km. Terpantau cahaya api dari lava di puncak kawah. Tremor menerus. Status Awas. Radius berbahaya 8-10 km di puncak harus kosong dari aktivitas masyarakat. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper