Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG AGUNG MELETUS: Level Peringatan Penerbangan Merah. Ngurah Rai Pantau Sebaran Abu

Mulai pukul 05.50 Wita, Minggu (26/11/2017), level peringatan penerbangan di wilayah Gunung Agung meningkat dari orange menjadi merah.
Asap kelabu menyembur dari puncak Gunung Agung terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Rabu (22/11)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Asap kelabu menyembur dari puncak Gunung Agung terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Agung, Desa Rendang, Karangasem, Bali, Rabu (22/11)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Kabar24.com, KARANGASEM - Mulai pukul 05.50 Wita, Minggu (26/11/2017), level peringatan penerbangan di wilayah Gunung Agung meningkat dari orange menjadi merah.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan level peringatan penerbangan menjadi merah menyikapi aktivitas Gunung Agung, Bali, yang erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 6.142 meter di atas permukaan laut.

"Kalau ketinggian kolom abu sudah lebih dari 6000 meter di atas permukaan laut, bukan di atas puncak maka VONA jadi red'," kata Kepala PVMBG Kasbani di Karangasem, Bali, Minggu.

PVMBG melalui Vulcano Observatory Notice to Aviation (VONA) mengeluarkan status baru untuk peringatan penerbangan itu pada Minggu (26/11) sekitar pukul 05.50 Wita setelah sebelumnya berada dalam status orange.

VONA menyebutkan abu vulkanik bergerak ke timur-tenggara mengikuti arah angin.

Kasbani mengatakan informasi tersebut menjadi pertimbangan bagi pilot atau pelaku penerbangan untuk menghindari jalur udara di sekitar kawasan Gunung Agung.

Meski pihaknya mengeluarkan level red, kewenangan untuk melarang melintas di jalur udara atau di atas Gunung Agung selebihnya berada di tangan otoritas terkait.

Sementara itu meski berstatus "merah", namun menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Bandara Ngurah Rai Arie Ahsanurrohim mengatakan saat ini bandara masih beroperasi normal untuk penerbangan namun dengan tetap memantau sebaran abu vulkanik.

Hingga saat ini sebanyak 22 penerbangan maskapai asing untuk rute internasional termasuk satu rute domestik batal terbang dari dan menuju Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper