Kabar24.com, DENPASAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali menilai warga Kabupaten Karangasem sudah semakin siap dan tanggap dalam menghadapi bencana.
Hal tersebut terlihat dari saat Gunung Agung dikabarkan mengalami letusan freatik, tanpa imbauan pemerintah, 40 warga memilih untuk mengungsi.
Kepala BPBD Bali Dewa Made Indra mengatakan warga Karangasem sudah mengerti ancaman di sekeliling mereka. Masyarakat juga sudah mampu mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Agung.
“Mereka selalu waspada dan siaga, terbukti begitu Gunung Agung mengepul mereka menjauh,” ungkapnya pada Jumat (24/11/2017).
Menurut dia, pihaknya akan terus mendorong masyarakat untuk memahami kondisi Gunung Agung. Masyarakat, lanjutnya, telah mampu membaca kondisi Gunung Agung melalui pengamatan visual atauun informasi yang didapat melalui gadget masing-masing.
Bahkan, ujarnya, masing-masing desa telah membentuk kelompok relawan yang gencar melakukan simulasi-simulasi evakuasi.
“Yang terpenting masyarakat bisa melalukan evakuasi mandiri, mampu mengetahui jalur mana yang dilalui dan kendaraan mana yang bisa digunakan, artinya di tingkat masyarakat kesiapsiagaan makin hari makin baik,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel