Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Besok, Jokowi Disambut ‘Gordang Sambilan’ dan Tor-tor

Rangkaian acara adat pernikahan Kahiyang Jokowi dan Bobby Nasution secara adat Batak Mandailing di Medan Sumatra Utara berlangsung hingga Sabtu (25/11/2017).
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (depan, kedua kanan) bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat Mangalo-alo Mora pada ngunduh mantu resepsi pernikahannya di Medan, Sumatra Utara, Jumat (24/11)./ANTARA-Septianda Perdana
Putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu (depan, kedua kanan) bersama suaminya Bobby Afif Nasution mengikuti ritual adat Mangalo-alo Mora pada ngunduh mantu resepsi pernikahannya di Medan, Sumatra Utara, Jumat (24/11)./ANTARA-Septianda Perdana

Kabar24.com, JAKARTA - Rangkaian acara adat pernikahan Kahiyang Jokowi dan Bobby Nasution secara adat Batak Mandailing di Medan Sumatra Utara berlangsung hingga Sabtu (25/11/2017).

Dari keterangan tertulis panitia, Jumat (24/11/2017), diketahui bahwa besok adalah acara puncak Mata Ni Horja. Prosesi yang akan dijalankan meliputi penyambutan keluarga besan,  Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana beserta keluarga. Suhut dan ‘anak boru’ menyambut Jokowi dan rombongan di pintu gerbang sebagai tanda kebesaran hati dari suhut dan anak boru.

Pada momen itu akan dibunyikan gordang sambilan dan disambut prosesi adat dengan tortor mundur sampai gelanggang tempat acara.

Selesai acara penyambutan Jokowi dilanjutkan dengan prosesi pengantin menuju Tapian Raya Na Martua. Ada upacara khusus “marpangir” untuk menghanyutkan masa remaja, serta didoakan selamat menempuh hidup baru dan memperoleh keturunan anak laki-laki dan perempuan.

Pengantin diarak kembali dengan prosesi adat ke gelanggang tempat acara dan dilanjutkan dengan acara penabaian atau pemberian gelar adat kepada Bobby dan Kahiyang.

Setelahnya, akan ada upacara Mangupa (memberi upa-upa atau restu), berupa upacara adat yang berwujud doa, pesan-pesan dan petunjuk kepada kedua pengantin, disampaikan dengan bahasa  adat yang berwujud sastra Mandailing, dan dibawakan oleh seorang yang disebut Datu Pangupa.

 Prosesi ini disusul dengan Ajar Poda atau nasihat kepada kedua pengantin sebagai bekal berumahtangga oleh orangtua dan raja adat. Selesai Ajar Poda (nasihat) dilanjutkan dengan Tor-Tor Somba, kedua pengantin manortor atau menari di hadapan orang tuanya, sebagai tanda terima kasih dan penghormatan kepada orangtua dan raja-raja adat.

“Acara Manopot Horja akan ditutup oleh dengan Manyoda Gondang seraya mengucapkan Horas sebanyak tiga kali,” tambah Pandapotan, yang bertindak sebagai Raja Pasununan.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper