Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seruan Percepat Munas Partai Golkar Mulai Disuarkan Daerah

Keinginan mempercepat Musyawarah Nasional Golkar dari daerah mulai meluncur dan itu diawali dari Sulawesi Selatan yang dimotori oleh kader senior, Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul Yasin Limpo (kiri) didampingi Ustaz Maulana berbincang saat mendaftar Bakal Calon Ketua Umum Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (4/5/2016)./Antara-Puspa Perwitasari
Syahrul Yasin Limpo (kiri) didampingi Ustaz Maulana berbincang saat mendaftar Bakal Calon Ketua Umum Golkar di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (4/5/2016)./Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, MAKASSAR - Keinginan mempercepat Musyawarah Nasional Golkar dari daerah mulai meluncur dan itu diawali dari Sulawesi Selatan yang dimotori oleh kader senior, Syahrul Yasin Limpo.

"Musyawarah Nasional Golkar harus dilakukan lebih cepat," ujar Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo  di Makassar, Sulsel, Rabu (22/11/2017).

"Munas harus lebih cepat, sehingga intrik yang bisa memecah belah Golkar ke dalam bisa dihindari," kata Syahrul di sela lokakarya Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) sebagaimana dikutip dari Kepala Bagian Humas Pemprov Sulsel Badaruddin yang dihubungi dari Makassar.

Menurut Syahrul, ketua baru Partai Golkar harus segera terpilih. "Inibukan hanya untuk kepentingan Golkar, tapi juga untuk rakyat."

"Struktur Golkar itu sampai di desa, karena itu penting agar Golkar segera pulih, agar aspirasi dan akomodasi hak rakyat harus bisa dilakukan," ujarnya.

Ia menegaskan sebagai kader partai berlambang beringin tersebut, pihaknya tidak lantas ambisius untuk menjadi ketua umum. Pilihannya untuk ikut dalam Munaslub Partai Golkar sebelumnya, kata dia, untuk memperlihatkan bahwa masih ada moralitas kuat di Golkar.

"Ada cara berpolitik yang santun serta bersahabat, tidak semua diatur dengan cara-cara yang tidak benar," katanya.

Sementara terkait Plt Ketua Umum Partai Golkar, dia menilai hal itu hanya momentum sesaat agar ada yang menangani pengendalian organisasi secara baik. Apalagi Partai Golkar adalah partai tua yang telah memiliki pengalaman dan aturan baku.

"Menurut saya mereka harus melihat kepentingan yang lebih kuat, yaitu mempersiapkan munas lebih cepat," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper