Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Harga Bitcoin Naik Tahun Depan

Meski baru saja mencetak rekor baru sepanjang masa, nilai bitcoin diprediksi akan terus melaju melampaui pencapaian saat ini.
Mata uang virtual Bitcoin/Reuters
Mata uang virtual Bitcoin/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Meski baru saja mencetak rekor baru sepanjang masa, nilai bitcoin diprediksi akan terus melaju melampaui pencapaian saat ini.

Perusahaan riset Standpoint Research yakin bahwa reli cryptocurrency (mata uang digital) ini akan berlanjut seiring dengan perkembangan yang dialaminya.

“Ada banyak perkembangan positif selama lima bulan terakhir. Sejumlah hambatan yang menghalangi bitcoin telah diatasi,” ujar Ronnie Moas, pendiri Standpoint Research dalam risetnya, seperti dikutip dari laman CNBC, Selasa (21/11/2017).

“Ada alasan bahwa kabar baik [reli] ini masih belum sepenuhnya terlihat pada harga saat ini,” lanjutnya.

Ronnie merujuk pada perkembangan terakhir seperti rencana bursa penukar terbesar di dunia, CME, untuk meluncurkan produk baru yakni kontrak berjangka atau futures bitcoin pada akhir tahun ini serta Square testing support untuk mata uang digital.

Oleh karenanya, analis tersebut pun menaikkan target harganya untuk bitcoin pada 2018 menjadi US$14.000 dari target sebelumnya yakni US$11.000. Target ini mencerminkan kenaikan sekitar hampir 70% terhadap level saat ini. Moas sendiri telah merekomendasikan cryptocurrency ini sejak Juli, saat masih diperdagangkan di bawah US$3.000.

Menurut data website CoinDesk, harga bitcoin naik 2,6% ke US$8.245 pada perdagangan Senin (20/11), setelah menembus level US$8.000 untuk pertama kalinya pada Minggu (19/11). Mata uang digital ini telah melonjak lebih dari 700% sepanjang tahun ini.

Banyak analis dan pejabat eksekutif Wall Street sebelumnya telah mengecilkan peran bitcoin sebagai sarana investasi. CEO JPMorgan Chase, Jamie Dimon, bahkan menyebutnya sebagai ‘penipuan’ dan menyatakan siapapun yang berinvestasi atasnya sebagai ‘orang bodoh’.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper