Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapasitas Bertambah, Bandara Ahmad Yani Bidik 7 Juta Penumpang

PT Angkasa Pura I menargetkan bisa menampung 7 juta penumpang tahun depan menyusul rencana operasional secara fungsional terminal baru, sehingga memungkinkan penambahan kapasitas.
Direktur Pemasaran Dan Pelayanan PT Angkasapura I Mohamad Asrori saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (16/11/2017)./Alif Nazzala Rizqi
Direktur Pemasaran Dan Pelayanan PT Angkasapura I Mohamad Asrori saat memberikan keterangan kepada wartawan, Kamis (16/11/2017)./Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG – PT Angkasa Pura I menargetkan bisa menampung 7 juta penumpang tahun depan menyusul rencana operasional secara fungsional terminal baru, sehingga memungkinkan penambahan kapasitas.

Direktur Pemasaran Dan Pelayanan PT Angkasapura I Mohamad Asrori mengatakan saat ini sangat optimistis target akan tercapai didukung dengan terus dikebutnya pembangunan infrastruktur pendukung yang ada di Bandara Ahmad Yani.

"Nantinya Bandara Ahmad Yani akan memiliki luas 58.000 meter persegi karena kini hanya seluas 14.000 meter persegi. Sementara untuk kapasitas sekarang 800.000 dengan penumpang sebanyak 4,2 juta ini yang menyebabkan banyak penumpang yang tak kebagian tempat duduk di ruang tunggu," ujarnya (16/11/2017).

Pembangunan terminal baru Bandara Ahmad Yani hingga November kali ini sudah mencapai 20%. Dan nanti pada bulan April terminal bisa 60% dan sudah layak untuk menampung jumlah pengunjung.

Pada bulan April nanti yang bisa beroperasi hanyalah di lantai 1, karena pembangunan lantai 2 dan 3 dengan jangka waktu hingga April nampaknya sulit untuk terealisasikan.

"Pengerjaan Bandara di bagi menjadi tiga tahap namun hingga November baru terealisasi tahap 1, sedangkan untuk tahap berikutnya dikerjakan pada tahun depan yang rencananya akan selesai 2019," tuturnya.

Diharapkan, setelah Bandara Ahmad Yani jadi penerbangan makin banyak dan target 7 juta penumpang pada tahun depan dapat tercapai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper